Selasa, 7 Oktober 2025

Akses Jalan ke Manggungsari Terputus

Diduga tak kuat menahan beban serta kondisinya sudah uzur, jembatan Cimanggung di Desa Manggungsari,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Akses Jalan ke Manggungsari Terputus
Bangka Pos/Al Adhi
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Diduga tak kuat menahan beban serta kondisinya sudah uzur, jembatan Cimanggung di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk Selasa (8/1/2013) pagi. Sebuah truk pengangkut pasir yang sedang melintas di Jembatan Cimanggung, terperosok dan terbalik.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun akibat ambruknya jembatan tersebut, kendaraan roda empat tidak bisa melintas di jembatan yang menghubungkan jalan raya Tasikmalaya-Bandung dengan sebagian wilayah Desa Manggungsari.

Musibah jembatan ambruk itu terjadi sekitar pukul 08.15. Saat itu sebuah truk tiga perempat pengangkut pasir bernopol Z 9719 NA yang dikemudikan Ato melintas jembatan yang lebih cocok disebut got besar itu. Persis berada di tengah jembatan, tiba-tiba badan jembatan melorot dan akhirnya ambruk. Kontan truk tersebut terbawa ambruk dan akhirnya terbalik. Ato selamat dan hanya mengalami luka-luka lecet.

"Saya terkejut tiba-tiba mobil melorot ke bawah dan akhirnya jatuh dalam posisi terbalik. Saat mobil terbalik saya memegang stang setir kuat-kuat sehingga tidak ada benturan keras ke badan," kata Ato di lokasi. Butuh waktu empat jam untuk mengevakuasi bangkai truk.

Kepala Desa Manggungsari, Asep Wahyu, mengatakan jembatan dengan panjang 5 meter dan lebar 4 meter dan tanpa dilengkapi pilar pengaman itu, dibangun pada tahun 1972. Menurut Asep, jembatan itu tidak pernah diperbaiki.

"Jembatan yang sudah uzur itu sering dilintasi truk-truk bermuatan pasir atau material lain untuk kebutuhan warga," ujar Asep.

Seorang tokoh warga setempat, Empep Suryadi, meminta pihak Pemkab Tasikmalaya segera memperbaiki jembatan tersebut yang ambruk itu. Pasalnya kata Empep, Jembatan Cimanggung hanya satu-satunya akses menuju Desa Manggungsari.

"Jalan alternatif sebenarnya ada tapi kondisinya tidak layak. Kami berharap pihak Pemkab segera melakukan perbaikan, karena dari Manggungsari banyak komoditas yang dipasarkan ke luar sebagai perekonomian masyarakat," kata Empep.

Baca juga:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved