Senin, 6 Oktober 2025

Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit

Hari keempat pascabanjir luapan di Gampong Beureuneut, Kecamatan Seulimeum,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit
(SERAMBI INDONESIA/KHALIDIN)
Warga yang menjadi korban banjir berusaha menyelamatkan barang-barang.

TRIBUNNEWS.COM, ACEH BESAR -- Hari keempat pascabanjir luapan di Gampong Beureuneut, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, Minggu (6/1/2013), warga mulai terserang penyakit gatal kulit (Pruritus), yang disebabkan bakteri pada air. Warga juga meminta Dinas Kesehatan Aceh Besar untuk melakukan pengasapan (fogging) untuk mengusir nyamuk, terutama di sekitar lokasi pengungsian.

Menurut Keuchik Beureuneut, Junaidi, para korban banjir mulai mengalami gatal kulit terutama warga yang mulai membersihkan rumahnya dari sampah dan bangkai hewan yang terbawa banjir. “Warga mulai banyak yang mengeluh gatal kulit, dan hingga saat ini belum ada pemeriksaan kesehatan oleh pihak terkait terhadap korban banjir,” ujar Junaidi kepada Serambi, kemarin.

Selain itu, tambah Junaidi, warga juga mengeluhkan banyaknya nyamuk, terutama di lokasi pengungsian yang tempatnya terbuka. “Untuk itu kami berharap dilakukan fogging (pengasapan), karena warga di pengungsian tidak tahan sepanjang malam digigiti nyamuk,” pintanya.

Sementara itu, aktivitas warga di gampong tersebut pascabanjir luapan yang terjadi sejak Rabu (2/1/2013) sore lalu, hingga kemarin dilaporkan belum juga normal. Sebagian besar warga masih harus tinggal di pengungsian, meski upaya pembersihan rumah dan fasilitas umum lainnya sudah dilakukan sejak beberapa hari kemarin.

“Yang paling dikeluhkan warga saat bergotong royong membersihkan rumah, adalah sampah-sampah dan bangkai hewan yang terseret banjir dan kini mulai membusuk,” katanya.

Sementara, bantuan masa panik terus mengalir dari sejumlah pihak untuk warga yang tertimpa musibah banjir tersebut. Seperti pada Sabtu (5/1/2013), Fraksi Partai Aceh DPRK Aceh Besar beserta sejumlah anggota dewan lainnya, menyalurkan bantuan bahan makanan seperti beras, mi instan, telur, gula. kopi, susu, dan lainnya.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPRK Aceh Besar Saifuddin, didampingi ketua Fraksi PA Hanafiah, Ketua Komisi D Sulaiman SE, Ketua Komisi C Syarbini, dan anggota Komisi B Baharuddin.

Saat mengunjungi korban banjir luapan di Gampong Beureuneut sambil menyalurkan bantuan, Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Aceh Besar, Hanafiah berjanji akan memperjuangkan perbaikan dan pembangunan kembali sarana umum yang rusak akibat banjir, baik melalui anggaran pemerintah kabupaten maupun anggaran pemerintah provinsi.

“Kami sudah melihat sejumlah sarana umum yang rusak akibat banjir seperti putusnya saluran irigasi di Lampanah Leungah, jebolnya tanggul pengaman sungai di Beureuneut, serta hancurnya kawasan pemukiman penduduk di beberapa kawasan sekitar Gunung Seulawah yang terkena dampak banjir. Ke depan kami akan memperjuangkan pembangunan kembali sarana tersebut,” ujar Hanafiah, kemarin.(Serambi Indonesia/yat)

Baca juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved