Sabtu, 4 Oktober 2025

Istana: Blusukan SBY Sejak Tahun 2005, Tidak Tiru Jokowi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan kunjungan kerja (Kunker) dadakan alias blusukan

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Istana: Blusukan SBY Sejak Tahun 2005, Tidak Tiru Jokowi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
SBY Pantau lokasi pengisian bahan bakar bagi para nelayan di Teluk Naga, Tangerang, Jumat(4/1/2013)

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan kunjungan kerja (Kunker) dadakan alias blusukan ke perkampungan nelayan di Tanjung Pasir, Teluk Naga, Banten, Jumat (4/1/2013).

Gaya kunker Presiden ini mirip dengan blusukan ala Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Pasalnya SBY mendatangi perkampungan nelayan tanpa protokoler resmi, tanpa pemberitahuan penduduk sekitarnya, tidak ada umbul-umbul ucapan selamat datang, tidak ada sambutan dari pejabat setempat, dan berbagai aturan protokoler yang biasa diterima Presiden ketika melakukan kunker.
Pengamanan terhadap Presiden juga tidak ketat seperti biasanya.

Beberapa warga yang disalami Presiden SBY kaget karena tidak menyangka akan dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia itu.

"Saya kaget ada Pak SBY. Kok tidak ada pemberitahuan," kata Aminah warga Tanjung Pasir.

Bahkan wartawan yang mengikuti rombongan Presiden tidak diberitahu arah dan tujuan kunker Presiden. Wartawan kaget ketika mendadak mobil rombongan Presiden yang mengangkut beberapa menteri dan staf khusus Presiden memasuki jalan-jalan sempit di Teluk Naga.

Nyaris hanya hitungan jari polisi di pinggir jalan yang mengatur lalu lintas yang memperlancar kendaraan yang ditumpangi Presiden.

Tidak seperti biasanya ketika Presiden mengadakan kunker ke sebuah daerah jalan raya biasanya ditutup namun kali ini tidak sama sekali. Beberapa kendaraan melenggang bebas diatas jalan raya bersama mobil yang ditumpangi Presiden.

Bahkan Presiden sempat melihat langsung aktivitas penduduk sepanjang kali Teluk Naga yang mencuci dan mandi di pagi hari.

Juga terlihat aktivitas petani di atas hamparan sawah dan tambak yang dilalui rombongan Presiden.

Dan tidak ada juga pejabat pemda yang menyambut rombongan Presiden apalagi tari-tarian. Semua serba mendadak. Sehingga bupati, camat, dan lurah tidak terlihat ketika SBY datang.

SBY juga menyaksikan langsung proses pelelangan ikan di Tanjung Pasir.
Presiden berdialog dengan nelayan di atas dermaga diantara terik matahari didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Keluhan nelayan bermacam-macam mulai dari harga solar yang mahal, tanggul yang mulai jebol, hingga sampah yang kian banyak di lingkungan mereka.

Presiden dengan seksama mendengarkan mereka. Ketika meninjau satu per satu fasilitas nelayan seperti perahu nelayan dan pom bensin, masyarakat sekitarnya rebutan menyalami Presiden.

Pihak Istana Kepresidenan melalui Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, menyebut ini akan menjadi pola baru komunikasi Presiden dengan turun langsung ke masyarakat memastikan seluruh kebijakan yang diambil terlaksana di lapangan.

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Firmanza membantah gaya Presiden SBY mencontek blusukan ala Jokowi.

"Tidak yah, pada 2005-2006 sudah dilakukan (seperti ini)," katanya.

Firmanza menyebut cara Presiden kunker ini untuk mengecek program mana yang berjalan dan mana yang perlu ada peningkatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved