Pemilu 2014
Demokrat: Partai Politik Harus Memperbaiki Diri
Partai politik (parpol) dinilai harus segera memperbaiki diri untuk memperbaiki citranya yang sudah terlanjur buruk di mata masyarakat.
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai politik (parpol) dinilai harus segera memperbaiki diri untuk memperbaiki citranya yang sudah terlanjur buruk di mata masyarakat.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Saan Mustofa, mengatakan, ada tiga hal yang bisa dilakukan mengingat sekarang sudah masuk tahun politik menjelang Pemilu 2014.
"Pertama soal rekrutmen. Rekrutmen itu harus jadi fokus perhatian partai supaya produk partai tidak melahirkan kader yang tercela," ujar Saan saat diskusi yang diikuti Tribunnews.com, di KPU, Jumat (4/1/2012).
Kedua, lanjut Saan, menyangkut masalah kaderisasi anggota parpol.
Kaderisasi merupakan keharusan yang dilakukan parpol supaya parpol tidak kehilangan sumber rekrutmen.
"Menjelang Pemilu ada politisi musiman karena partai kekurangan kader. Mereka tidak memahami fungsi dan tujuan partai, padahal itu dibutuhkan menyangkut loyalitas, kesabaran, dan ketelatenan," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Ketiga, partai tidak boleh permisif. Virus budaya negatif mempengaruhi kader yang positif. Kader harus mempunyai mekanisme ketat.
"Jika menunjukkan gejala terindikasi hal yang negatif langsung berhenti supaya tidak menular ke kader lain," kata Saan.
Menurut Saan, ketiga faktor tersebut harus dilakukan agar tidak ada ungkapan parpol tidak bisa dipercaya.
"Ini bahaya karena demokrasi tidak mungkin tidak ada partai. Kita punya kewajiban bagaimana memperbaiki parpol. Harapan ke depan supaya kualitas Pemilu kita baik," pungkasnya.