Ketika Gigi Bungsu Berulah, Perlukah Operasi?
Sakit gigi memang merepotkan. Ungkapan lebih baik sakit hati daripada sakit gigi tak berlaku.
TRIBUNNEWS.COM - Sakit gigi memang merepotkan. Ungkapan lebih baik sakit hati daripada sakit gigi tak berlaku. Apalagi jika penyebab sakitnya organ pengunyah ini karena tumbuhnya si bungsu. Duh, sakitnya, sampai menjalar ke seluruh tubuh.
Ya, gigi bungsu kerapkali menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Gejala-gejala yang biasa terjadi adalah migren, kepala pusing, sakit saat membuka mulut. Bahkan ada yang merasakan sakitnya sampai terasa ke telinga. Organ pendengran ini pun terasa berdengung.
Menurut dr Hj Cut Irda Sulistiorini, sesuai namanya si bungsu ini adalah gigi geraham yang tumbuh terakhir kali diantara jenis gigi lainnya. Umumnya gigi geraham tumbuh di empat bagian mulut, dua gigi di geraham atas dan dua sisanya di geraham bawah. Meski semua orang punya karakter masing-masing untuk pertumbuhan gigi bungsu ini.
Mengapa gigi ini tumbuhnya seolah bikin repot? Karena tumbuh lebih lambat maka kebanyakan gigi tidak mendapatkan ruang tersisa pada gusi sehingga tidak tumbuh dengan sempurna.
"Gigi bungsu ini tumbuhnya tak mendapatkan tempat. Kadang tak muncul, sehingga kerapkali jadi tempat menyelipnya makanan. Karena tempatnya di ujung, jadi susah dibersihkan. Dari sini lah muncul rasa sakit," kata dr Irda kepada Tribunnews.com.
Dalam istilah kedokteran gigi di sebut Impaksi gigi. Ini akan menimbulkan berbagai keluhan mulai dari gigi berlubang, infeksi jaringan lunak hingga terasa bengkak dan nyeri.
Dari berbagai sumber Tribunnews.com menemukan bahwa gigi bungsu yang tumbuh tidak sempurna juga dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian sendi rahang sedangkan gigi bungsu impaksi yang terbenam di dalam tulang dapat menyebabkan kista atau tumor.
Kebanyakan dokter menyarankan agar pasien yang datang dengan keluhan gigi bungsu ini dengan tindakan cabut. Pengambilan gigi bungsu dengan operasi bedah mulut disebut odontektomi yaitu operasi kecil untuk mengangkat gigi yang impaksi tersebut.
Sebelum dilakukan pencabutan, gigi yang impaksi perlu di foto rontgen terlebih dahulu untuk memeriksa bentuk dan posisi gigi pada tulang rahang. Setelah gigi bungsu yang bermasalah dicabut, biasanya keluhan-keluhan akibat gigi bungsu akan hilang.