Sabtu, 4 Oktober 2025

Politik Sandera Bisa Jadi Trend di 2013

PDI Perjuangan menilai politik sandera masih menjadi tren pada tahun 2013 mendatang. Partai berlambang Banteng itu mengaku masih trauma

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Politik Sandera Bisa Jadi Trend di 2013
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Junimart Girsang (kiri), Trimedya Panjaitan, Agung Putri Dalam Refleksi Akhir Tahun 2012 PDIP, Balai Kartini, Jakarta, Minggu (30/12/2012)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai politik sandera masih menjadi tren pada tahun 2013 mendatang. Partai berlambang Banteng itu mengaku masih trauma dengan kasus cek pelawat.

"Politik sandera, balas dendam melalui institusi penegakan hukum lebih marak di 2013," kata Ketua DPP PDIP Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan, Trimedya Panjaitan dalam refleksi akhir tahun PDIP di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (30/12/2012).

Trimedya mengatakan saat itu Agus Condro mengungkap keterlibatan sejumlah anggota DPR dalam kasus cek pelawat. Agus, kata Trimedya, mengungkapkan menjelang Pemilu 2009.

"Saya kurang setuju dia jadi whistle blower, akhirnya suara PDIP turun 6 persen dari 20 persen pada 2004 menjadi 14 persen pada 2009," kata anggota Komisi III DPR itu.

Untuk itu, Trimedya mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan pada anggota legislatif dan eksekutif agar ketat terhadap anggaran.

Pasalnya, trend korupsi terjadi pada prioritas pengadaan barang dan jasa. Trimedya merujuk pada ucapan Ketua KPK, Tumpak Panggabean.

Trimedya mengatakan 40 persen pengadaan barang menguap entah kemana. "Sekitar Rp 300 hingga 400 triliun dari APBN 2012 sebanyak Rp 1.700 triliun untuk belanja modal. Apabila 40 persen dikorup itu berapa? Padahal bisa untuk kepentingan masyarakat seperti pembangunan kesehatan dan pendidikan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved