Terminal Liar Jadi Bahasan Pemkot dan Polrestabes Makassar
Dinas Perhubungan Kota Makassar bersama Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar membahas keberadaan terminal liar atau bayangan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dinas Perhubungan Kota Makassar bersama Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar membahas keberadaan terminal liar atau bayangan di Makassar dalam rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Jumat (28/12/2012).
Hadir dalam rapat Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Chairul A Tau dan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, AKPB Lafri. Rapat digelar setelah munculnya protes dari pengusaha angkutan terkait keberadaan terminal liar.
Selain itu, hadir pula perwakilan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat, PD Terminal Makassar Metro, pedagang di terminal, Komando Distrik Militer, dan Koopsau II.
Dalam rapat ini terungkap, angkutan umum plat hitam banyak mangkal di terminal liar. Pengusaha angkutan enggan mengoperasikan armadanya di terminal resmi, yakni Terminal Regional Daya karena kondisi terminal buruk. Banyak calo dan rawan tindak kriminal.
Terminal liar ditemukan di Jalan Perintis Kemerdekaan depan Markas Koopsau II dan Markas Polda Sulsel.