Kapolda Sumsel: Kalau Belum Pernah Nangkap Maling Anda Belum Polisi
Jadi kalau belum pernah nangkap maling anda belum polis
TRIBUNNEWS.COM , PANGKALANBALAI - Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan memuji Polres Banyuasin sudah dapat memahami persoalan yang ada di Banyuasin.
"Yang penting memahami terlebih dahulu. Baru dapat menyelesaikan sebuah persoalan," katanya.
Dalam tiga minggu, ada 900 SMS online yang masuk ke HP Kapolda Sumsel.
Ini menunjukkan keinginan masyarakat sangat besar, keinginan yang paling banyak menengah ke bawah. Karena mereka yang merasakan nyaman dan tidak aman. Adil dan tidak adil.
"Orang gede tidak ada yang SMS saya," ujar Kapolda Sumsel dalam kunjungan ke Mapolres Banyuasin, Kamis (27/12/2012).
"Mereka punya harapan tinggi dengan polisi. Melihat dan merasakan kinerja kita bahkan mereka bisa jadi menjadi korban ketidakadilan kita," tambah Kapolda.
"Trust building (membangun kepercayaan) kita belum tinggi, mengingat komplain masyarakat masih tinggi. Padahal kita sudah lewat sudah masuk membangun kemitraan (patner building), lantas, reserse dan kapolsek. Apa sih tujuan kemitraan? Biar banyak kawan biar dapat support dari masyarakat dan memperkecil lawan. Residu permasalahan tidak menjadi gangguan keamanan, kita urai, tau akar masalah, tau solusinya sehingga dapat diselesaikan secara persuasif. Lalulintas razia dua orang harus dibuang, razia di kuburan, tikungan tapi razia terpimpin. Reserse harus tau hukum pembuktian. Inti hukum pembuktian Pasal 183-KUHP," jelas Kapolda.
"Polisi pemburu kejahatan. Jadi kalau belum pernah nangkap maling anda belum polisi. Kejahatan tidak datang sendiri ke polsek, barang bukti tidak datang sendiri," ujar Kapolda.
"Bukti trust building meningkat, partisipasi masyarakat tinggi, banyak kasus yang diungkap, komplain masyarakat kecil. Masyarakat beri apresiasi," tegasnya.
Polisi nakal di Polres Banyuasin ada 15 nama positif narkoba. Nanti kita bina. Jika tidak akan dibinasakan.
Baca Juga :
- Syahrul: Jangan Sampai Dipecundangi AFTA 4 menit lalu
- Deska Akhirnya Menikahi Anita, Meski Dalam Tahanan 9 menit lalu
- Ibu Beranak Empat Menangis di Hadapan Rudiyanto 14 menit lalu