Radar Bandara Adi Sucipto Mati
Radar Bandara Adi Sucipto Yogyakarta mati
Laporan Reporter Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Insiden yang hampir sama dengan kejadian di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, beberapa waktu yang lalu, menimpa Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada Rabu (26/12/2012) siang. Saat itu radar bandara mati sekitar setengah jam akibat pemadaman listrik PLN yang dilaksanakan mulai pukul 13.48 hingga 14.35 WIB. Akibatnya, tercatat ada tiga pesawat yang terpaksa mendarat dengan bantuan panduan manual dari Air Traffic Controller (ATC).
“Tiga pesawat harus dipandu secara manual, semuanya bisa landing dengan sempurna tanpa ada insiden apapun, dan sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur keselamatan,” jelas Asisten Manajer Sistem Informasi, Data Laporan dan Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Faisal Indra Kusuma.
Faisal membenarkan bahwa matinya radar akibat pemadaman listrik yang berlangsung sekitar satu jam lamanya. Ketika aliran listrik terputus, daya listrik biasanya akan langsung digantikan dengan pasokan listrik dari genset. Namun, aliran listrik dari genset ini baru mampu menyalakan radar setelah berselang setengah jam sejak pemadaman aliran listrik dilakukan.
Adapun, insiden yang menyebankan hingga matinya radar bandara ini baru kali pertama terjadi di bandara berskala internasional tersebut. Insiden ini tidak menyebabkan terganggunya jadwal keberangkatan penerbangan di bandara Adi Sucipto. Setelah aliran listrik kembali normal, aktivitas penerbangan dan sistem radar pun kembali berfungsi dengan baik. (TRIBUNJOGJA.COM)
Baca Juga :
- Mantan Ketua DPRD Bojonegoro Dijebloskan ke Penjara 15 menit lalu
- Jubir Sayang; Minta Pelaku Kembali Kejalan Benar 18 menit lalu
- Isgianto Terkejut Terima Handycam 23 menit lalu