Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Sulsel

Jubir Sayang; Minta Pelaku Kembali Kejalan Benar

Juru Bicara pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang),

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Jubir Sayang; Minta Pelaku Kembali Kejalan Benar
TRIBUN TIMUR/ADIN SYEKHUDDIN
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Numang (Sayang) berpose dengan mengacungkan ibu jari dan telunjuknya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM  MAKASSAR,  -- Juru Bicara pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), Henny Handayani sangat mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dalam menyikapi maraknya aksi black campaign yang menerpa pasangan Sayang.

Henni berharap, pelaku pengedar majalah yang memuat tudingan fitnah itu diproses sesuai peraturan dan perundang-undangan, baik oleh kepolisian maupun Panwas setempat. "Kami pun berharap agar pelaku atau dalang majalah fitnah itu dapat kembali ke jalan yang benar," tutur Henny saat dikonfirmasi, Rabu (26/12/2012)

Sementara, Maqbul Halim yang juga juru bicara Sayang menambahkan, kasus tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak aparat kepolisian.

"Kuasa hukum keluarga Pak Syahrul Yasin Limpo sudah tangani. Bagi kami, fitnah ini dalam rangka Pilgub Sulsel. Dan yang paling berkepentingan untuk ambil untung pada fitnah ini adalah kompetitor pasangan Sayang," kata Maqbul.

Mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar ini menilai, penyebar majalah fitnah itu tidak mungkin didalangi oleh pasangan cagub Dede Yusuf - Lex Laksamana di Pilgub Jawa Barat.

"Ini juga berkaitan dengan elektabilitas Sayang yang tidak bisa diturunkan dengan kampanye simpatik dari kompetitor. Makanya mereka perkuat kampanye hitam untuk menjatuhkan Syahrul. Semua orang bisa berusaha jadi Gub Sulsel. Tapi hanya satu cara yang dipakai yakni kampanye hitam, " tandasnya.  (rud)

Baca   Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved