Tanah Longsor Putus Akses Dua Dusun
Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Temanggung sepanjang Senin (24/12/2012), menyebabkan bencana tanah longsor
TRIBUNNEWS.COM TEMANGGUNG, - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Temanggung sepanjang Senin (24/12/2012), menyebabkan bencana tanah longsor di dua kecamatan yakni di Kecamatan Candiroto dan Pringsurat dalam waktu yang hampir bersamaan.
Di Kecamatan Pringsurat, tanah longsor membuat satu rumah milik Sutaryo (52) warga RT 06 RW 10, Dusun Winong, Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, rusak berat.
Kepala Dusun Winong, Slamet Marwanto, Selasa (25/12/2012) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam pukul 21.00 wib setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 15.00 wib.
Kemudian talud sepanjang 24 meter dengan tinggi tiga meter di belakang rumah Sutaryo tiba-tiba roboh dan menimbun sebagian rumah bagian belakang.
Beruntung, salah satu anggota keluarga, yakni Anang (12) yang sedang menonton televisi di kamar belakang lolos dari reruntuhan.
"Saat kejadian berlangsung, Anang sedang menonton televisi. Dan, ia
sempat tertimpa boven (angin-angin) tembok rumah yang roboh," ujarnya.
Slamet menambahkan, selain menimpa rumah Sutaryo, tanah longsor juga terjadi di RW 09, Winong. Namun, tanah longsor di RW 09 tersebut hanya menutup jalan kampung menuju Dusun Kwayuhan sepanjang sekitar 15 meter.
Pada Selasa kemarin, masyarakat setempat dibantu aparat dari Koramil
Pringsurat melakukan kerja bakti membantu membersihkan tanah yang menimbun rumah Sutaryo dan jalan kampung.
Komandan Koramil Pringsurat, Kapten (Kav) Sentot Herutomo mengatakan,
pihaknya mengalami keberbatasan personel yang dilibatkan dalam kerja
bakti, karena sebagian besar personelnya sedang melakukan pengamanan Natal.
Tanah longsor juga terjadi di perkebunan kopi dan albasia yang ada di Dusun Dompel, Desa Plosogeden, Kecamatan Candiroto.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, tanah longsor di Candiroto tersebut, tidak ada korban jiwa. Tetapi, puluhan hektar kebun kopi rata dengan tanah serta Kerugian sekitar Rp 100jt.(had)
Baca Juga :
- Ditinggal Natalan, Motor Digondol Maling 12 menit lalu
- Keracunan Massal, Penyidik Tunggu Hasil Labfor 17 menit lalu
- Longsor Melanda Sejumlah Lokasi di Banjarnegara 19 menit lalu