Rumah Duka Korban Kecelakaan Masih Ramai Pelayat
Sehari pascapemakaman, rumah duka korban kecelakaan bus rombongan wisata keluarga Supardi

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Sehari pascapemakaman, rumah duka korban kecelakaan bus rombongan wisata keluarga Supardi (50), Dirut BPR BKK Purbalingga masih ramai didatangi pelayat. Diantaranya di rumah duka almarhum Anwarudin Ma'ruf alias Auf (27) di Desa Kebutuh, Kecamatan Sokaraja, Banyumas.
Tribun Jogja yang turut datang melayat ke rumah duka sekitar pukul 10.00, melihat pentakziah datang silih berganti. Rata-rata perempuan. Mereka diterima oleh ibu almarhum Auf dan istri Auf, Devi Senja (27). Bendera kematian berwarna putih juga masih terpasang di mulut gang menuju rumah duka yang berada di depan pemakaman setempat.
Saat ditemui Devi, yang kesehariannya menjadi PNS di Kementerian Kesehatan terlihat tegar.
"Terakhir kali suami saya kirim SMS pada Jumat (21/12/2012) sekitar pukul 21.00. Saat itu memberitahu bus rombongan dalam perjalanan wisata ke Masjid Kubah Emas dan Kebun Binatang Ragunan," kata Devi yang mengaku tak memiliki firasat apa-apa sebelum kejadian.
Suaminya, almarhum Auf adalah petugas biro perjalanan. Saat kejadian, posisi duduk sang suami berada di depan, antara bangku sopir dan kenek. Kepergian suami untuk selama-lamanya meninggalkan seorang anak bernama Akasha berusia 11 bulan.
Devi turut menyampaikan dukacita pada korban lain dalam kecelakaan maut yang terjadi Sabtu (22/12/2012) dinihari. (*)
Baca juga: