Menikmati Nasi Campur di Akhir Tahun
MEMASUKI bulan Desember, Hotel Santika Bandung menawarkan satu lagi pengalaman kuliner yang berbeda
TRIBUNNEWS.COM --MEMASUKI bulan Desember, Hotel Santika Bandung menawarkan satu lagi pengalaman kuliner yang berbeda. Mengambil tema nasi campur, hotel yang berlokasi di Jalan Sumatra itu mejajakan lima jenis nasi, yaitu nasi hijau, merah, hitam, uduk, dan tutug oncom.
Kelima jenis nasi itu disajikan di stall khusus di area restoran. Sebagai pendampingnya, berbagai lauk sengaja disiapkan. "Untuk condiments-nya ada aneka tumis sayuran tradisional seperti tumis daun waluh, kangkung, genjer, waluh, jamur kuping, dan jamur tiram," jelas Sous Chef Hotel Santika Bandung, Irfan Aprianto, saat ditemui belum lama ini.
Tidak hanya aneka tumis sayuran yang disajikan sebagai lauk, hidangan lain khas Sunda pun tidak lupa disajikan. Ada semur daging, ayam goreng, ikan asin, dan ikan mas balita. "Sebagai pendampingnya ada aneka sambal, seperti sambal terasi dadak, sambal terasi matang, sambal merah, sambal hitam, dan sambal bajak," tambah Chef Irfan.
Lima jenis nasi yang disajikan di sini merupakan nasi-nasi yang sudah cukup umum meski tidak seumum nasi putih. Nasi-nasi ini tentu punya keunikan masing-masing. Nasi hijau misalnya. Nasi ini dimasak dengan air pandan sehingga berwarna hijau.
"Sedangkan keunikan nasi merah dan hitam adalah kandungan seratnya yang tinggi. Nah kalau nasi uduk dan nasi tutug oncom tentu sudah sangat umum. Hidangan di stall ini juga disajikan unik. Dengan piring rotan yang dialasi daun pisang," ujar Chef Irfan.
Setiap tamu bebas memilih nasi dan lauknya. Dengan sistem all-you-can-eat sekali ambil ini, menu nasi campur ditawarkan dengan harga Rp 25 ribu.
Baca juga: