Jumat, 3 Oktober 2025

Golkar Jatim Godok Fungsionaris, Cetak Kader-Kader Potensial

Supaya kader partai megetahui perkembangan yang uptude tentang kepartaian. Diharapkan kader-kader yang potensial

zoom-inlihat foto Golkar Jatim Godok Fungsionaris, Cetak Kader-Kader Potensial
Ist
Martono dan Adies Kadir saat pembukaan Diklat Kader Golkar

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Selama dua hari ini, kader-kader terbaik
Partai Golkar (PG) Surabaya, serius mengikuti ‘Diklat Kader
Fungsionaris 2012’ yang digelar DPD PG Surabaya di Hotel Griyo Avi,
Jl. Bukit Darmo Satelit. Pelatihan yang difungsikan sebagai pembekalan
bagi para kader untuk dipersiapkan dalam pencalegan 2014 mendatang,
diikuti seluruh pengurus tanpa terkecuali.
        
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jatim,
Martono, SH. Hum ini, diharapkan para peserta selepas mengikuti
kegiatan ini lebih mantap dalam melangkah ke depan. Terutama untuk
pemenangan suara Golkar dalam pileg maupun pilpres 2014 mendatang.
        
“Supaya kader partai megetahui perkembangan yang uptude tentang
kepartaian. Diharapkan kader-kader yang potensial, khususnya yang
masuk struktur, pengurus kota, kelurahan, kecamatan atau hastakarya,
bisa untuk mengikuti diklat. Agar isu-su tentang kebijakan partai
dalam menghadapi pileg, pilkada, pilgub maupun pilpres, kader bisa
mengikuti perkembangan yang setiap saat berubah-ubah,” ujar Ir. Adies
Kadir, SH. M.Hum, Ketua DPD Partai Golkar,Senin (24/12/2012).
        
Khusus bagi para calon legislatif (caleg) yang akan melenggang dalam
pencalegan nanti, diklat sangat wajib untuk diikuti. Menurutnya,
disinilah tempat untuk mencari ilmu sebelum kader Golkar betul-betul
dipersiapkan sebagai wakil rakyat.
        
“Disini ini tempat yang pas bagi para caleg untuk banyak tahu tentang
golkar itu seperti apa. Arah kebijakan strategi pemenangan pemilu itu
arahnya kemana, caleg harus tahu. Artinya, caleg-caleg itu harus tahu
betul apa yang diperbuat jika terpilih menjadi anggota DPRD nanti. Dan
setelah menjadi anggota dewan tidak ngaplo, hanya peduli diri sendiri
dan tidak memikirkan kepentingan masyarakat,” tandas anggota Komisi A
DPRD Kota Surabaya ini.
        
Masih kata Adies, jika seluruh materi yang diajarkan dalam diklat
sama, mulai dari yang diadakan di tingkat pusat, propinsi maupun
kabupaten/kota. Hanya saja, ada beberapa hal semisal isu kedaerahan
yang akan dibahas dalam kontek berbeda bergantung pada isu di daerah
masing-masing. Untuk itu, seluruh kader partai Golkar yang yunior
maupun senior diwajibkan mengikuti diklat.
        
“Tidak ada istilah sudah lama di Golkar atau masih baru. Kita yang
yunior menghormati yang senior. Siapa yang siap berkarya dan
memberikan sumbangsih bagi partai itu yang kita cari. Makanya wajib,
karena perkembangan politik itu setiap saat terjadi dan tidak ada
istilah senior yunior,” urainya.
        
Untuk materi diklat yang diajarkan selama dua hari, seluruh peserta
wajib mengikuti item yang disajikan. Jika ada peserta yang tidak
mengikuti salah satu materi dari penyaji, dipastikan tidak lolos dan
sudah pasti gagal untuk nyaleg.
        
“Semua materi yang disajikan, wajib diikuti peserta. Kalau sekali
saja absen, bisa tidak lolos dan itu menjadi catatan tersendiri bagi
kami. Makanya sangat ketat sekali, karena ini akan berpengaruh pada
pencalegan nanti,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved