Titi Sjuman Tak Paksa Anak Jadi Pemusik
TITI Sjuman mengaku tidak akan terlalu memaksakan anaknya untuk terjun dalam dunia musik, seperti rutinitas yang selama ini ia jalani bersama suami.

Laporan Wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TITI Sjuman mengaku tidak akan terlalu memaksakan anaknya untuk ikut terjun dalam dunia musik, seperti rutinitas yang selama ini ia jalani bersama suami. Baginya, setiap anak punya bakat masing-masing dan sebagai orang tua, tugasnya hanya mendorong dan menyemangati.
"Pada dasarnya aku nggak akan memaksa (anak). Seandainya dia mau jadi desainer juga nggak papa, nggak harus musik. Yang penting, darah seni tetap mengalir pada dirinya," kataTiti Sjuman di sela-sela konferensi pers film 12 Menit Untuk Selamanya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/12).
Meski demikian, Titi bersama Wong Aksan, suaminya yang juga berkecimpung di dunia musik, tetap melatih sang buah hati tentang musik kepada anaknya. "Yang penting kita sebagai orangtua kasih pakemnya. Nantinya mau jadi apa, yang jelas dia tahu musik," kata Titi.
Titi Sjuman, selain dikenal sebagai praktisi, juga kondang sebagai pemain musik, khususnya drum. Tidak hanya itu, salah satu juri Indonesia Mencari Bakat ini juga berbakat dalam dunia acting. Salah satu film yang sedang dibintanginya, berjudul 12 Menit Untuk Selamanya, yang akan mulai syuting pada Sabtu (22/12/2012), di lokasi tempat berlangsungnya Grand Prix Marching Band (GPMB) 2012, di Istora Senayan.
Film bertema musik ini berkisah mengenai kesuksesan Marching Band PKT Bontang dalam sepuluh kejuaraan nasional terakhir berkat penampilannya yang menawan.
Film ini digarap selain untuk menginspirasi generasi muda, juga untuk menceritakan pengalaman yang selama ini tidak banyak yang tahu tentang bagaimana perjuangan para anggota marching band itu hingga meraih sukses tingkat nasional.