Pemilu 2014
KPU Tidak Berikan Informasi Sensitif Tentang Parpol ke Media
media memiliki pemahaman yang substansif dan menyuluruh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Husni Kamil Manik berharap, media memiliki pemahaman yang substansif dan menyuluruh terhadap informasi yang akan disampaikan kepada publik.
Sebab, persepsi publik sangat dipengaruhi media. Jika satu hal yang sebenarnya baik, namun menurut media belum, maka persepsi masyarakat pun demikian.
"Pemilu tidak akan sukses tanpa adanya pemberitaan media yang berimbang dan proporsional. Publik penting mendapatkan informasi yang benar dan akurat terkait penyelenggaran Pemilu," ujar Husni, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (21/12/2012).
KPU, kata Husni, sudah menyelenggarakan tahapan Pemilu dengan benar. Hanya saja, tidak semua informasi diberikan ke media jika informasi tersebut menyangkut sisi sensitif dari partai politik.
"Kami memang tidak membuka Informasi tentang sisi-sisi yang sensitif dari parpol kepada publik. Bukan karena KPU tertutup tetapi harkat dan martabat partai politik juga perlu dijaga," katanya.
Kata Husni, Parpol merupakan satu pranata demokrasi yang strategis perannya dalam melahirkan pemimpin bangsa baik di level legislatif maupun eksekutif.
Sehingga, lanjut Husni, media perlu memberikan porsi pemberitaan yang positif terhadap parpol sehingga publik percaya bangsa ini dapat tertata dan terkelola dengan baik.