Selasa, 7 Oktober 2025

Remaja Maros Rampok Keluarga Sendiri

Huzain pun mengajak tiga temannya untuk merencanakan perampokan itu.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Remaja Maros Rampok Keluarga Sendiri
ilustrasi rampok

Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM MAROS --Kawanan perampok berhasil diamankan petugas Polres Maros saat beraksi di Jl Pasar Ikan, Maros, Rabu (19/12/2012) dini hari. Dari tangan empat pelaku diamankan emas seberat 500 gram dan uang tunai Rp 3 juta di rumah korban, Hamzah (30). Ironisnya, salah seorang pelaku masih ada hubungan keluarga dengan Hamzah, yakni Huzain (18).

Menurut Kasat Reskrim Polres Maros AKP Syamsuddin, sebelum melakukan perampokan terhadap keluarganya sendiri, Huzain pun mengajak tiga temannya untuk merencanakan perampokan itu. Yakni Wahyudin (21), Muh Akli (19) dan Syarifuddin (19). Ketiganya adalah warga Balubalu Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale.

Menjelang pukul 23.00 wita, pelaku mengecek suasana dalam rumah korban. Melihat suasana sudah dianggap aman, pelaku menghubungi rekannya. Sebelum beraksi, pelaku membius korban yang sementara tertidur, kemudian menyumpal mulut dan tangan korban dengan lakban. Maka ke empat pelaku pun langsung beraksi untuk mencari barang berharga dalam rumah tersebut.

Emas yang merupakan bahan jualan sehari hari milik korban pun di sikat. Emas yang dikemas dalam tas disikat bersama uang tunai. Motif perampokan yang dilakukan kepada keluarganya sendiri karena unsur keterpaksaan. Selama ini menurut Huzain, om nya itu sangat jarang memberi uang. Sebelum peristiwa perampokan ini, Huzain mengaku sering diam diam mencuri emas keluarganya itu.

AKP Syamsuddin menambahkan pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan korban ke Polres Maros. Dari hasil laporan itu aparat melakukan penyelidikan dan penyidikan. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya muncul kecurigaan karena pintu
dan jendela tidak ada yang rusak. Petugas kemudian memanggil keluarga korban termasuk Zainal. "Hasil interogasi petugas dicurigai memang Zainal sebagai otaknya hingga petugas terus melakukan interogasi dan akhirnya pelaku mengakui perbuat

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved