Minggu, 5 Oktober 2025

Perampok Berpistol Mainan Satroni Rumah Dinas PG

Sambil berteriak minta tolong, pistol milik pelaku saya pukul hingga terlepas

zoom-inlihat foto Perampok Berpistol Mainan Satroni Rumah Dinas PG
ilustrasi rampok

Laporan dari Sutono wartawan Surya

TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Berbekal senjata api (senpi) jenis revolver mainan, seorang lelaku mencoba merampok rumah Sampur Utomo (50), karyawan (Pabrik Gula) PG Djombang Baru,  di rumah dinas PG, Jalan Panglima Sudirman, Jombang, Senin (17/12/2012) sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun ulah nekad itu berhasil digagalkan anak pemilik rumah yang memukul perampok. Saat kejadian, di rumah Sampur hanya ada anaknya, Antok Widiarto (22), dan istri Sampur, Rohimah (49). Sedangkan Sampur sendiri sudah berangkat ke kantor.

Bermula ketika Rohimah sedang masak di dapur, sedangkan Antok hendak membersihkan rumah. Antok kemudian mengambil satu ember air untuk mengepel lantai rumah kuno tersebut.

Namun saat mendekati kamar bagin belakang, Antok sempat melihat kaki yang bersembunyi di balik pintu. Belum sampai melihat ke dalam, orang tersebut tiba-tiba menyorongkan tubuh Antok. Selanjutnya, perampok  tinggi besar itu menodongkan pistol ke arah kepala Antok.

Korban lantas ditarik masuk ke kamar, tubuhnya didorong hingga terjengkang. Merasa terancam, korban melawan.

"Sambil berteriak minta tolong, pistol milik pelaku saya pukul hingga terlepas. Setelah itu ibu saya datang membantu. Sedangkan pelaku kabur lewat pintu depan," kata Antok usai kejadian.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong segera membantu. Selanjutnya, percobaan perampokan itu dilaporkan ke Polsekta Jombang.

"Orang yang menodong saya itu tubuhnya tinggi besar. Dia berkaos putih dan mengenakan masker warna hitam," tambah Antok.

Kapolsek Jombang Kota, AKP Tunggul Yahman, mengatakan, polisi dan korban baru tahu senpi yang digunakan perampok itu mainan setelah perampok kabur dan pistol yang terlepas diperiksa polisi.

Selanjutnya pistol mainan disita. Selain itu juga disita sebuah lakban dan topi warna hijau.

"Kami masih meminta keterangan korban. Sedangkan tiga barang bukti tersebut sudah kami sita," kata Tunggul.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved