SBY: Pengangguran di Indonesia Belum 'Lampu Merah'
Presiden SBY mengatakan, angka pengangguran di Indonesia belum mengkhawatirkan atau 'lampu merah', dibanding negara lain di dunia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, angka pengangguran di Indonesia belum mengkhawatirkan atau 'lampu merah', dibanding negara lain di dunia.
Menurut SBY, angka pengangguran di Indonesia terus berkurang, dan kini tersisa 6,1 persen. SBY berharap, pada 2014 angka penggangguran bisa ditekan lagi hingga lima persen.
"Kalau kita bandingkan dengan negara lain, negara kita belum lampu merah, tapi kita ingin lebih rendah lagi. Saya kemarin sudah diskusikan di rapat kabinet, kami ingin lebih rendah lagi. Kami ingin tiap tahun ciptakan lebih bayak lapangan pekerjaan," ujar SBY dalam sambutannya pada pembukaan Rakernas Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) 2012, di Pullman Grand Ballroom, Pullman Jakarta Central Park, Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Rapat kerja nasional REI 2012 mengangkat tema 'Rumah untuk Semua'. Hadir Ketum DPP REI Setyo Maharso, Menpera Djan Faridz, Menperin MS Hidayat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
SBY optimistis, target lima persen angka penggangguran pada 2014 bisa tercapai. Apalagi, setelah mendengarkan paparan Menpera dan Ketum REI, bahwa usaha perumahan atau bisnis properti bisa menyumbang lapangan pekerjaan.
"Saya dengarkan tadi, Rp 1 miliar bisa menciptakan 100 pekerja sepanjang tahun. Kalau Rp1 triliun berarti 100 ribu. Kalau Rp 5 triliun berarti 500 ribu," ulas SBY.
Dengan demikian, lanjutnya, setiap tahun lapangan kerja terbuka banyak, dan bisnis properti bisa menyerap banyak tenaga kerja.
"Jadi, di samping menyerap sisa pengangguran, harus menyerap pula angkatan kerja baru," harap SBY kepada REI.
SBY menuturkan, tahun ini angkatan kerja yang bisa diserap sekitar 500 ribu per tahun. Harapannya, antara 700 ribu-satu juta per tahun lapangan kerja bisa diciptakan.
"Kalau kita hasilkan net seperti itu, 700 ribu sampai 1 juta, maka pengangguran akan turun mendekati lima persen. Tidak mustahil di masa depan lebih turun lagi," papar SBY. (*)