UBS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2013 Sebesar 6,1 persen
Ditengah krisis yang menimpa ekonomi eropa dan AS diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas enam persen.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah krisis yang menimpa ekonomi eropa dan AS diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas enam persen.
Edward Teather, ekonom UBS, memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada 6,1 persen di 2013.
"Kami proyeksikan pertumbuhan ekonomi indonesia pada tahun depan akan mencapai 6,1 persen, atau naik ketimbang pertumbuhan sebesar 5,6 persen di 2013, kenaikan karena pesatnya konsumsi dan adanya perbaikan harga komoditas dan pasar modal," katanya dalam sambungan Teleconference dengan wartawan di Wisma GKBI, Jakarta, (04/12/2012).
Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Asia, terkecuali Jepang, yang akan mencapai 3,9 persen atau naik 0,4 persen ketimbang pertumbuhan ekonomi pada tahun ini yang mencapai 3,5 persen.
Angka ini sudah memperhatikan rasio inflasi atas kenaikan BBM yang akan membuat inflasi akan berada di angka 6-7 persen. Potensi inflasi akan terjadi di 2013 dan akan mulai menurun di 2014.
Namun yang paling penting adalah menaikan porsi infrastruktur karena akan menentukan kualitas pertumbuhan dalam beberapa tahun kedepan.
"Semakin cepat infrstruktur maka akan semakin baik pertumbuhan ekonomi dalam setahun kedepan," katanya.
Yang juga memberikan stimulus bagi perekonomian Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi Cina yang akan mencapai 8.0 persen atau naik 0,4 persen ketimbang tahun ini yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 7.6 persen.
Menurutnya, Cina akan bertahan dengan infratstruktur dan akan menaikan volume komoditi yang masih menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi Cina masih membaik dan konsumsi mereka akan menopang pertumbuhan ekonomi dalam dua tahun kedepan," katanya.(*)
BACA JUGA: