Presiden SBY akan Buka Rakernas REI 2012

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional Real Estate Indonesia (Rakernas REI) adalah agenda kegiatan tahunan organisasi yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP), diikuti oleh unsur personalia DPP dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI guna mengevaluasi pelaksanaan program kerja, menampung aspirasi anggota terkait perkembangan bisnis terkini serta perbaikan bagi organisasi ke depan.

Rakernas REI 2012 akan berlangsung di Hotel Pullman, Central Park, Podomoro City, Jakarta pada 5-6 Desember 2012 diharapkan bisa menghasilkan rencana detail program kerja organisasi setahun ke depan serta melengkapi program kerja tiga tahunan yang telah disusun pada saat Musyawarah Nasional dua tahun lalu.

“Salah satu hal yang dibahas dalam Rakernas REI 2012 ini adalah soal blueprint. DPP perlu mendapatkan masukan dari anggota dari berbagai propinsi seluruh Indonesia,"ujar Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso di Jakarta, Selasa (4/12/2012).

REI mengakui sudah demikian banyak program kerja yang dilakukan pemerintah, baik itu pusat maupun daerah guna menyelesaikan berbagai persoalan menyangkut ketersedian hunian yang layak dan terjangkau. Namun ternyata tak mudah. Selalu banyak kendala. Apalagi saat era otonomi daerah mutlak diperlukan keberpihakan dan adanya political will dari penguasa yang berpihak pada penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi semua kalangan.

Bertolak dari berbagai pemikiran dan kondisi yang ada maka Rakernas REI 2012 mengusung tema “RUMAH UNTUK SEMUA”. Tema itu dirasa relevan mengingat kebutuhan rumah adalah kebutuhan dasar manusia yang dijamin oleh UUD 1945.  Karena itu semua masyarakat tanpa terkecuali, baik itu kaya dan miskin berhak dan negara wajib menyediakan tempat tinggal yang layak dan terjangkau.

REI sebagai pelaku tentu memiliki tanggung jawab moral agar setiap keluarga Indonesia dapat memenuhi kebutuhan akan rumah yang layak. Karena itu sebagai salah satu sumbangsihnya sejak tiga bulan lalu DPP REI telah menyiapkan “blue print” konsep dan arah pembangunan Real Estate di Indonesia.

Dalam proses penyusunan REI melibatkan banyak masukan dan pemikiran, baik dari para Ketua Kehormatan REI, Badan Penasehat REI, para akademisi dari beberapa Perguruan Tinggi maupun pemerintah sebagai regulator.

"Blueprint ini nanti, dapat menjadi semacam “kado pemikiran” dari REI yang dapat menjadi acuan bersama terutama bagi kalangan pemerintah dan pelaku pembangunan perumahan lainnya,” terang Setyo Maharso,

Selanjutnya Blueprint yang nanti berbentuk buku ini diserahkan REI kepada Presiden/pemerintah sebagai bagian dari sumbangsih pemikiran REI untuk  mendorong sektor realestat untuk dapat tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan sektor lainnya. Karena itu tambah Setyo, Presiden Republik Indonesia,Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan membuka rangkaian kegiatan Rakernas REI 2012.