Minggu, 5 Oktober 2025

Di Tengah Krisis, Pasar Finansial Masih Tumbuh Bagus

Ditengah krisis ekonomi yang masih menjalar di eropa dan AS, mencari modal melalui pasar modal masih memiliki potensi untuk berkembang.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Di Tengah Krisis, Pasar Finansial Masih Tumbuh Bagus
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah krisis ekonomi yang masih menjalar di eropa dan AS, mencari modal melalui  pasar modal masih memiliki potensi untuk berkembang.  

Head of Research Division Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero mengatakan, pencarian dana melalui obligasi atau saham perdana masih prospektif dibandingkan dengan pendanaan lainnya.

"Sumber pendanaan melalui Dana Pihak Ketiga (DPK) hanya bersifat sementara, selain itu perkapita masih tinggi karena itu kami masih melihat prospek perekonomian yang tumbuh diatas 6 persen," katanya di Jakarta.  

Ia mengatakan fiscal cliff tidak akan berpengaruh banyak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kebijakan ini akan menekan pertumbuhan ekonomi AS sebanyak 0.5 persen saja dan tidak berpengaruh banyak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu pasar finansial masih terbuka besar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan Return On Equity (ROE) 22,6 persen pada tahun ini, diperkirakan ROE pada tahun depan bakal mencapai 22,1 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia.

Selain itu, market capitalizationnya masih rendah dibandingkan negara lainnya. Market Capitazitation indonesia hanya mencapai 98.5 miliar dollar AS padahal negara lainnya sudah berada di kisaran 200 miliar Dollar AS, sehingga prospeknya masih lebih besar dibandingkan dengan negara lainnya.  

Dukungan ini masih ditopang pertumbuhan ekonomi indonesia masih dihuni usia muda dengan rata-rata berumur 28,4 tahun.

Ditambah dengan pertumbuhan PDB yang semakin menaik dari 100 dollar per kapita ke 1.148 dollar AS per kapita, dengan porsi investor lokal 40.13 persen dan sisanya asing.

Ia mengatakan tiga sektor yang masih berpotensi yaitu komunikasi dan informatika, pendidikan, dan sektor kesehatan.(*)

BACA JUGA:


Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved