Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Marzuki Alie Puji Mahfud Sebagai Capres Paling Layak

Popularitas Mahfud MD yang nangkring di peringkat pertama bursa calon presiden 2014 versi Lembaga Survei Indonesia (LSI), mendapat

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Marzuki Alie Puji Mahfud Sebagai Capres Paling Layak
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, berbicara dihadapan undangan acara hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), di Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2012). Pada survei itu, Mahfud MD memuncaki survei disusul mantan Wapres, Jusuf Kalla. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Popularitas Mahfud MD yang nangkring di peringkat pertama bursa calon presiden 2014 versi Lembaga Survei Indonesia (LSI), mendapat sambutan baik dari Marzuki Alie.

Ketua DPR RI itu bahkan secara terang-terangan mendukung Mahfud maju dalam Pilpres.

"Kalau saya pribadi saya dukung pak Mahfud," ujar Marzuki saat menghadiri rilis temuan survei LSI berjudul 'Calon Presiden Indonesia 2014, Penilaian Opinion Leader', di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Walau demikian Marzuki belum bisa mengatakan apakah partainya akan mencalonkan Mahfud atau tidak.

"Ya nggak lah. Ini kan suara pribadi saya, bukan partai. Itu kan urusan majelis tinggi. Alasan saya karena Mahfud itu orang baik, berintegritas," puji Marzuki.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu bahkan kembali melontarkan pujian kepada Mahfud. Menurutnya, Mahfud tinggal melengkapi sedikit kekurangannya.

"Secara prinsip, Mahfud punya integritas, track record jelas, tidak ada yang buruk. Karena memang dia tidak bisnis. saya suka yang tidak bisnis yang menjadi presiden. Kalau yang bisnis saya khawatir kebijakan nanti ada conflict of interest (benturan kepentingan)," papar Marzuki.

Apakah tidak ada calon dari internal Demokrat? Marzuki mengaku sejauh ini belum.

"Bu Ani sudah menyatakan tidak maju. Anas juga sudah bilang. Kalau Pramono Edhie belum mengatakan karena masih konsentrasi di KASAD. Djoko Suyanto lebih baik dengan presiden saja lah," beber Marzuki.

Lantas mengapa lebih memilih Mahfud ketimbang Jusuf Kalla?

"Hati nurani saya mengatakan Mahfud karena latar belakang bukan pengusaha. Mahfud lebih baik jalan saja," sarannya.

Klik:

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved