Jumat, 3 Oktober 2025

Jaga Stamina Tukang Service HP Konsumsi Sabu

Petugas menemukan butiran diduga sabu-sabu seberat 0,5 gram yang disimpan di saku celana di kamar

zoom-inlihat foto Jaga Stamina Tukang Service HP  Konsumsi Sabu
IST
Amphetamine alias sabu-sabu

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Karena sering service ponsel sampai larut malam, Helmi Yusak (35) yang membuka konter HP di rumah kontrakannya di Jalan Simpang Tondano, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mengkonsumsi sabu-sabu. Akibatnya bapak dua anak ini harus mendekam di sel Polres Malang Kota.

Helmi tertangkap di pinggir jalan yang tidak jauh dari rumahnya, Senin (26/11/2012). Awalnya Helmi berkelit terhadap tuduhan tim Reskoba Polres Malang Kota yang membekuknya. Tapi petugas tetap menggelendang Helmi ke rumahnya untuk mencari barang bukti (BB).

"Petugas menemukan butiran diduga sabu-sabu seberat 0,5 gram yang disimpan di saku celana di kamar," kata Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan, Rabu (28/11/2012).

Petugas pun langsung membawa Helmi ke Mapolresta untuk diperiksa. Dihadapan petugas yang memeriksanya, Helmi mengaku terpengaruh dengan temannya. Biasanya dia hanya mengkonsumsi minuman beralkohol bersama teman-temannya. Tapi pada Agustus 2012 lalu, salah satu temannya membawa sabu.

"Temannya mengatakan bahwa sabu bisa meningkatkan stamina. Karena biasa begadang service ponsel, tersangka berniat mencobanya," tambah Dwiko.

Pemakaian barang haram ini memang sangat berpengaruh terhadap staminanya. Matanya sulit dipejamkan, dan tangannya selalu ingin menservice ponsel. Menyadari dampak negatif pemakaian sabu, Helmi berniat berhenti.

"Tapi pikirannya seperti linglung dan badannya lemas. Akhir Agustus 2012 lalu, dia membeli sabu sendiri seberat 0,2 gram seharga Rp 500 ribu," terangnya.

Sejak saat itulah dia merasa kecanduan sabu. Helmi mengaku membeli sabu terakhir pada 20 Oktober 2012 seberat 1 gram seharga 1,7 juta. Agar kebiasaan buruknya tidak diketahui istri dan dua anaknya, Helmi biasa mengkonsumsi sabu di toilet.

"BB yang diamankan saat penangkapan adalah sisa dari pembelian terakhir," ungkap Dwiko.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved