Ki Kusumo Datangkan Sinar ke Jakarta di Awal Produksi Film JMS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produser Film "Jangan Menangis Sinar" (JMS) Ki Kusumo mendatangkan gadis cilik bernama Sinar ke Jakarta. Kedatangan Sinar yang kisah nyatanya difilmkan tersebut menandai dimulainya produksi "Jangan Menangis Sinar".

"Selain ingin bertemu langsung dengan Sinar, hari ini ada penandatanganan kesepakatan dengan keluarganya. Intinya, pihak keluarga Sinar tidak keberatan jika kisah Sinar diangkat menjadi sebuah film atau dijadikan obyek cerita," ujar Ki Kusumo.

Menurut bintang film "Drakula Cinta" ini, kesepakatan dibuat agar kelak ketika film sudah jadi, tidak ada pihak lain yang ikut memanfaatkan atau mendompleng. "Jadi semuanya harus jelas," lanjut Ki Kusumo.

Dalam surat kesepakatan itu, Ki Kusumo mewakili Putra Kusuma Pictures, rumah produksi miliknya. Sementara keluarga Sinar, diwakili oleh neneknya, Idariah dan didampingi Arifuddin, guru Sinar yang sengaja datang dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Yang datang ke Jakarta neneknya, karena ibunya kan lumpuh," jelas Ki Kusumo.

Di luar hal-hal yang tercantum dalam kesepakatan, Ki Kusumo juga memberikan bingkisan khusus pada Sinar.

“Lebih pada keperluan sekolah Sinar dan kebutuhan dia sehari-hari, biar lebih semangat,” katanya.

Sepertii diketahui, Film "Jangan Menangis Sinar" diangkat berdasarkan kisah nyata Sinar. Kisah hidupnya sempat menyedot perhatian publik karena sejak usia 4 tahun, ia harus menggantikan peran sang ibu yang lumpuh.

Sebelum diangkat ke film, derita hidup gadis cilik ini pernah dituangkan ke dalam lagu oleh Charly ‘Setia Band’. Dalam film inipun, mantan vokalis ST12 tersebut akan menjadi pemeran utamanya.