Sutan Bathoegana: Saya Tidak Menghina Gus Dur

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi Partai Demokrat (PD) Sutan Bathoegana tegas membantah bila dikatakan telah menghina Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan kalangan Nahdliyin.

Apa yang ia sampaikan, adalah respon pernyataan mantan juru bicara Gus Dur saat dialog di DPD beberapa waktu lalu. Saat itu, kata Sutan, Adhie Massardi mengatakan LNG Train 3 Tangguh adalah kesepakatan BP Migas karena SBY diberi Pedang Kehormatan oleh pemerintah Inggris.

Selain itu, lanjut Sutan, Adhie Massardi juga menyebut pemerintahan SBY neo liberal, melindungi para mafia migas.

"Saya katakan kepada Adi, jangan menuduh yang belum tentu benar. Saya katakan, dia bagian dari LSM Gerakan Indonesia Bersih. Mustinya, punya hati yang bersih lahir batin,  jangan suka nuduh orang korup," Kata Sutan dalam rilisnya, Minggu (25/11/2012).

Dalam dialog di DPD itu, jelas Sutan lagi, Adhie juga menuding Komisi VII yang dipimpinnya mengadakan rapat dengan tujuan untuk memperkuat posisi BP Migas. Sutan saat itu menegaskan kepada Adhie Massardi, untuk tidak asal main tuduh.

"Saya bilang jangan menuduh yang bukan-bukan. Saya sebagai Ketua Komisi VII tidak pernah mengadakan rapat membahas tentang penguatan BP Migas tersebut," ujarnya.

"Kemudian, saya juga katakan, semua pemerintahan yang lalu punya masalah termasuk saat pemerintahan Gus Dur. Buktinya, Gus Dur juga diturunkan ditengah jalan. Dan saya sama sekali tidak ada niat menghina Gus Dur. Jangan kemudian ini menjadi ajang adu domba. Semoga, ini menjadi klarifikasi dari saya," Sutan menegaskan.