Tubuh Linu Bisa Jadi Itu Gejala Asam Urat

TRIBUNNEWS.COM - Jangan sepelekan bila anggota tubuh, terutama sendi-sendi sering terasa nyeri atau linu. Sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter, jangan mengobati sendiri. Bisa jadi, itu adalah gejala awal dari penyakit asam urat.

Dijelaskan dr Bagas Andriyono, nyeri sendi, rasa ngilu, linu, kesemutan, dan bahkan membengkak serta berwarna kemerahan (meradang) merupakan gejala umum yang dirasakan/ tampak pada penderitanya.   
 Biasanya persendian akan terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur), atau malam hari (jarang). Rasa nyeri yang terjadi berulang-ulang ini, umumnya menyerang sendi jari kaki, jari tangan, dan pergelangan kaki. Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak. Berbeda dengan Rheumatoid Artritis (rematik sendi), yang hanya menyerang sendi kecil dan tidak ditemukan peningkatan asam urat pada pemeriksaan darahnya.

"Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tapi rasa ngilu pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Sebab, banyak penyakit serupa diawali dengan tanda - tanda yang hampir sama. Oleh sebab itu, mengenal lebih dekat tentang gejala asam urat merupakan langkah bijak yang dapat diambil," ujar Dokter Umum RS AKA Medika ini.  

Alumnus FK Unila ini mengungkapkan, penyakit Asam Urat merupakan penyakit yang menyerang sendi yang disebabkan timbunan kristal urat (uric acid). Timbunan kristal urat tersebut, disebabkan karena deposit asam urat yang lama kelamaan membentuk kristal pada sendi, menghambat pergerakan sendi sehingga terjadi gesekan bila digerakkan, kemudian mengakibatkan peradangan.