Saham Perdana Wismilak Ditawarkan Rp 800 Per Lembar
50 persen akan digunakan untuk belanja modal, lalu 30 persen untuk modal kerja dan 20 persen untuk pelunasan utang bank.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wismilak Inti Makmur berencana mencatatatkan saham melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Desember 2012 dengan kisaran harga sebesar Rp 570 - Rp 800 per saham.
Porsi saham yang akan dilepas ke publik sebanyak-banyaknya 30 persen. Laporan Keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan Juni 2012. Saham baru yang ditawarkan sebesar 629.962.240 lembar saham.
Rencananya, sebagian besar dana IPO untuk pengembangan usaha dan modal kerja. Ini termasuk upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.
"50 persen akan digunakan untuk belanja modal, lalu 30 persen untuk modal kerja dan 20 persen untuk pelunasan utang bank," kata Ronald Walla, presiden direktur PT Wismilak Inti Makmur Tbk di Jakarta, senin (19/11/2012).
Untuk penjualan rokok pada tahun depan akan ditargetkan mencapai 60 persen dari penjualan rokok wismilak yang mencapai 1,8 miliar batang pada tahun lalu.
Ia mengatakan penjualan akan didukung dengan menambah penetrasi ke pasar rokok yang mencapai pendalaman."Misalkan, Jakarta akan diperluas lagi, tidak hanya di kota besar saja," katanya.
Saat ini pabrik produksi pabrik Wismilak mencapai 3 miliar batang per tahun. "Rata-rata dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan kami mencapai 30 persen dari segi produksi," katanya.
Wismilak saat ini memiliki pabrik yang berlokasi di Surabaya (Jawa Timur). Perseroan belum berencana menambah pabrik di kota lain karena lahan yang ada saat ini masih cukup besar. "Hanya menambah jalur distribusi saja," katanya.
Sebagai tambahan, Perseroan juga telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana IPO. (*)
BACA JUGA: