Jumat, 3 Oktober 2025

Duh! Uang Asuransi Rp 1,2 M 'Menguap'

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten TTU. Total Rp 1,2 miliar yang diduga menguap selama dua tahun ini."

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Duh! Uang Asuransi Rp 1,2 M 'Menguap'
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU--"Saya tidak tahu kenapa jatah uang asuransi itu 'menguap' begitu saja. Padahal dianggarkan Rp 600 juta per tahun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten TTU. Total Rp 1,2 miliar yang diduga menguap selama dua tahun ini."

Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD TTU, Joni Salem,  kepada Pos Kupang melalui telepon selularnya,Minggu (18/11/2012) siang, Sejak tahun 2010 lalu, 30 anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) tidak menerima uang asuransi untuk pemeriksaan kesehatan. General check-up dan kebutuhan biaya perawatan di rumah  sakit menggunakan uang pribadi.

"Memang benar Pak! Uang asuransi kesehatan tidak pernah kami terima. Sudah dua tahun ini," tambah Joni.  Ia mencontohkan, salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat, Frans Tatang Salu, yang menderita sakit selama satu tahun dan dirawat di rumah sakit, tidak mendapat uang asuransi kesehatan. "Beliau menggunakan uang pribadi untuk biaya perawatan. Keluarganya Pak Tatang Salu kewalahan," kata Joni.

Penjelasan senada disampaikan dua anggota DPRD lainnya,  Drs. Dominikus Anin (Ketua Fraksi Partai Golkar), dan Siprianus Manehat (anggota Fraksi PKB). "Bukan hanya uang asuransi kesehatan saja yang tidak jelas, ada banyak kasus uang. Silakan cek sendiri dan tanya kepada sekretaris DPRD TTU," kata Dominikus.

Siprianus Manehat meminta lembaga auditor melakukan audit investigatif terhadap pengelolaan keuangan di DPRD TTU. "Terlalu banyak kasus uang di sana. Selain uang asuransi, pakaian dinas 30 anggota Dewan juga belum ada. Padahal, sudah dari tahun 2010 lalu. Uangnya dihabiskan untuk apa saja?" tanya Siprianus.

Wakil Ketua DPRD TTU, Frengky Saunoah, yang dihubungi terpisah melalui telepon selularnya, Minggu (18/11/2012) siang, membenarkan belum teralisasinya uang asuransi kesehatan bagi anggota DPRD TTU. "Katanya proses tender untuk asuransi itu yang berbelit-belit. Makanya sampai sekarang belum ada realisasi. Tapi secara teknis, coba tanya Sekretaris Dewan. Dia yang mengelola uang itu," kata Frengky.

Sekretaris DPRD TTU, Kollo Donatus, yang dihubungi lewat telepon selularnya, tidak menjawab. Pertanyaan wartawan lewat pesan singkat juga tidak dibalas.*

Baca  Juga  :

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved