Program CSR
BNI habiskan Rp 2,853 miliar untuk Tanam 1.298.183 Pohon
BNI melaporkan telah menanam 1.298.183 pohon tanaman keras untuk menghijaukan Indonesia secara bertahap.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, Bogor - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melaporkan telah menanam 1.298.183 pohon tanaman keras untuk menghijaukan Indonesia secara bertahap. Nilai seluruh pohon yang telah ditanam itu setara Rp 2,853 miliar.
Realisasi ini jauh melampaui target yang pada awal tahun 2012 mencanangkan penanaman sejuta pohon. Realisasi penamanan pohon tersebut dapat diketahui dalam acara soft launching pendistribusian 1 Juta tanaman keras yang dilakukan bersama antara BNI dengan Paguyuban Budiasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/11/2012).
Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo mengatakan, Pendistribusian bibit tanaman keras ini merupakan bagian dari upaya penghijauan yang dilakukan BNI untuk ikut mengurangi emisi gas karbon di Indonesia.
Menurut Gatot, salah satu misi dari BNI adalah ingin terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan serta tanggung jawab sosial dimanapun BNI berada.
"Untuk melaksanakan misi ini, BNI mengemasnya dalam bentuk Program Corporate Community Responsibility (CCR) dengan tema ”BNI Berbagi” yang merupakan singkatan dari ”BNI Bersama Membangun Negeri”," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (16/11/2012).
Pelaksanaan Program CCR BNI terdiri atas pemberdayaan ekonomis dan non-ekonomis. Pemberdayaan ekonomis dilaksanakan melalui Program Kemitraan, sementara Pemberdayaan non-ekonomis dilaksanakan melalui Bina Lingkungan di bidang pendidikan dan pelatihan, kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana dan prasarana ibadah, pelestarian lingkungan alam, dan penanganan bencana alam.
Dukungan BNI pada program pembibitan tanaman keras yang bekerjasama dengan Paguyuban Budiasi merupakan salah satu Subprogram CCR BNI di bidang lingkungan.
Hal ini dilakukan karena BNI sangat menyadari bahwa perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming) telah mengakibatkan berbagai dampak negatif di dunia.
Salah satu penyebab kedua hal tersebut adalah tingginya emisi karbon, sebagai dampak dari industrialisasi dan semakin berkurangnya jumlah hutan yang berfungsi sebagai penyerap karbon.
Selain itu,BNI sebagai Badan Usaha Milik Negara juga secara aktif mendukung komitmen Pemerintah Republik Indonesia untuk menurunkan emisi karbon sebesar 26 persen.
Pelaksanaan komitmen pemerintah tersebut, salah satunya dilaksanakan melalui program penanaman satu miliar pohon atau dikenal dengan OBIT (one billion Indonesia trees).
Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam sangat beragam, mulai dari trembesi, sengon, jati putih, jabon, kayu aprika, matoa, rambutan, nangka, durian, lengkeng, pala, hingga sirsak. Dalam beberapa program penanaman, jenis pohonnya kerap bertema, seperti pohon buah-buahan, mulai dari jambu air, sawo, blimbing, jeruk limo, atau mangga. (*)
BACA JUGA: