Dugaan Korupsi di PLN
Tidak Kuasai Audit BPK, Effendi Simbolon: Dahlan Layak Diusir!
Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon kecewa dengan jawaban Menteri BUMN Dahlan Iskan soal inefisiensi PLN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon kecewa dengan jawaban Menteri BUMN Dahlan Iskan soal inefisiensi PLN. Pasalnya, Dahlan Iskan seperti tidak menguasai materi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kalau atas pribadi bisa diusir, parameter kita jelas audit BPK, bukan jawabannya ngalor-ngidul," kata Effendi Simbolon saat rapat dengan Dahlan Iskan di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Menurut Effendi, rapat yang digelar oleh Komisi VII DPR menggunakan aturan lex specialis karena diadakan saat masa reses. Untuk itu, Effendi meminta agar Dahlan Iskan mematuhi aturan.
"Saya yang pimpinan rapat repot, teman-teman tanya, bapak belum tahu,"katanya.
Dahlan memang mengakui belum membaca penuh audit BPK. Ia hanya melihat ringkasan audit. Atas hal tersebut anggota Komisi VII Dewi Aryani juga sempat mengungkapkan kekecewaannya.
"Kelihatan, mohon maaf tidak ada niat baik atas hasil audit BPK," katanya.
Mengenai teguran tersebut, Dahlan hanya menjawab singkat dan melanjutkan penjelasannya.
"Terimakasih atas semua nasehatnya," ujar Dahlan.
*Berita Lengkap Mengenai Dugaan Korupsi di PLN Klik Disini