Rabu, 1 Oktober 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Idris Mengaku Siap Diperiksa BK

Direktur Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro menyebutkan adanya anggota DPR yang meminta jatah gula kepadanya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Idris Mengaku Siap Diperiksa BK
KONTAN
Presiden Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro menyebutkan adanya anggota DPR yang meminta jatah gula kepadanya.  Anggota BK, Usman Jafar, oknum yang dilaporkan berinisial IS berasal dari Komisi VI.

Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebutkan IS merupakan Idris Sugeng koleganya di Komisi VI. Hendrawan mengaku sudah menghubungi rekan satu komisinya itu.

Idris yang berasal dari Fraksi Demokrat mengaku telah memiliki bukti-bukti kuat bahwa ia membeli gula dengan harga yang wajar. Untuk itu, ia siap bila dipangggil oleh Badan Kehormatan (BK) DPR.

"Saya menghubungi Pak Idris, dia bilang beliau siap, dia kan membeli gula. Saya bilang serahkan saja buktinya ke BK," tuturnya.

Hendrawan mengatakan Idris membantu untuk program bakti sosial. Lantas Idris pun membeli gula 5 ton untuk disalurkan dalam program bakti sosial dengan harga Rp 55 juta.

Hendrawan memperkirakan satu kilogram seharga Rp 11 ribu. "Itu bukan harga yang murah. Oleh Direktur RNI tersebut (Ismed), hal-hal tersebut diatas disederhanakan menjadi pemerasan," katanya.

Untuk itulah, Hendrawan mengatakan Ismed memanipulasi fakta dan mencari muka. Ia pun menilai tindakan Idris wajar.

Hendrawan mengaku tidak membela temannya. Ia menceritakan Idris merupakan salah satu dari tiga orang usia lanjut di Komisi VI. "Beliau termasuk yang lama menjabat di Komisi VI. Pak Idris juga lama di Eropa Timur," katanya.

"Artinya informasi ini ngawur. Dan menurut saya, jika info Ismed tentang Pak Idris saja ngawur begini, bisa jadi nama-nama lain yang disebutkan itu ngawur juga," tambahnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved