Rabu, 1 Oktober 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Marzuki Alie Ungkap BUMN Juga Pernah Ingin Suap DPR

Ketua DPR RI, Marzuki Alie, membuat pernyataan mengejutkan soal potensi aksi suap-menyuap di lembaga negara. Tidak hanya soal dugaan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Marzuki Alie Ungkap BUMN Juga Pernah Ingin Suap DPR
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua DPR RI, Marzuki Alie, mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden RI, Boediono (ki-ka), dalam acara penganugerahan gelar pahlawan bagi Soekarno-Hatta, di Istana Negara, Rabu (7/11/2012). Pasangan proklamator Soekarno-Hatta baru dianugerahi gelar pahlawan menjelang hari pahlawan 10 November 2012, setelah 67 tahun Indonesia merdeka. TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie, membuat pernyataan mengejutkan soal potensi aksi suap-menyuap di lembaga negara. Tidak hanya soal dugaan pemerasan yang dilakukan anggota DPR terhadap perusahaan BUMN. Malah sebaliknya. Ternyata pernah kejadian sebuah perusahaan BUMN hendak menyuap DPR agar pembangunan gedung DPR dilanjutkan.

"Saat pembangunan gedung DPR saya tahu ada BUMN yang hendak memberikan uang," kata Marzuki di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (7/11/2012), tanpa menyebut perusahaan BUMN dimaksud.

Marzuki menegaskan saat itu dia tidak gegabah menceritakan ke publik soal itu. "Saya telepon menteri. Waktu itu Pak Mustofa menterinya. Saya bilang ada kejadian tidak baik BUMN ingin memberikan sesuatu ke DPR dalam rangka pembangunan gedung DPR disetujui," kata Marzuki.

Menurut Marzuki cara seperti itu yang dia gunakan untuk menyelesaikan masalah.

"Begitu ada kejadian saya tidak lanjutkan (pembangunan gedung DPR). Saya telepon menteri, tindak cara orang bersangkutan. Tidak perlu dibeberkan ke publik sehingga  tidak ada hiruk-pikuk," kata Marzuki.

Menurut Marzuki cara seperti itu dia anjurkan kepada Menteri Dahlan Iskan ketika menghadiri talk show sebuah acara televisi swasta beberapa waktu lalu.

"Pak Dahlan sebaiknya kita semua komitmen berantas korupsi demi penegakan hukum.
Dan sampaikan ke publik tidak hiruk-pikuk, baiknya sampaikan ke pimpinan. Saya beri contoh seperti itu ke Pak Dahlan ," kata Marzuki.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved