Selasa, 30 September 2025

Temuan Mortir Kagetkan Warga Polewali Mandar

Warga Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Minggu (4/11/2012), dikejutkan dengan penemuan sebuah mortir.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Temuan Mortir Kagetkan Warga Polewali Mandar
Kompas.com/Junaedi
Sebuah mortir berukuran panjang 40 centimeter ditemukan warga persis di belakang Pos Polantas Polres Polewali Mandar, Minggu (4/11/2012). Barang tersebut langsung diamankan petugas di Mapolres setempat.

TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Warga Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Minggu (4/11/2012), dikejutkan dengan penemuan sebuah mortir.

Mortir tersebut ditemukan persis di belakang Pos Polisi Lalu Lintas Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Polisi dan warga sekitar lokasi pun berdatangan untuk menyaksikan mortir berukuran panjang 40 centimeter itu.

Untuk menghindari kemungkinan bahaya, mortir tersebut kini telah diamankan di Mapolres setempat dan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Belum diketahui asal usul senjata mematikan ini. Polisi setempat yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

"Untuk sementara kita amankan. Kita belum tahu apakah mortir ini masih aktif atau tidak," ujar Kepala SPK Polres Polman, Iptu Martinus.

Penemuan mortir yang diperkirakan beratnya mencapai belasan kiogram ini pertama kali ditemukan warga bernama Bahtiar. Tukang batu itu secara tidak sengaja menemukannya ketika menggali tanah untuk membuat pondasi rumah salah seorang warga.

Semula Bahtiar menduga yang terantuk sekopnya adalah batu, namun setelah digali dan diangkat ternyata adalah sebuah mortir.

Khawatir mengancam keselamatan warga sekitar, sejumlah warga pun langsung melaporkan ke polisi setempat. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang tersebut.

Di sekitar lokasi penemuan mortir ini diperkirakan masih ada mortir sejenis. Namun, pihak kepolisian tetap mempersilahkan pemilik lahan untuk membangun rumah dan pondasi di lokasi.

Baca Juga:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved