Idul Adha 2012
Imam Kelurahan Pallette Diduga Selewengkan Hewan Kurban
Warga Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendatangi Kantor Kelurahan Pallette
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Warga Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendatangi Kantor Kelurahan Pallette, Senin (29/10/2012) guna meminta pihak pemerintahan setempat memecat imam kelurahan. Warga meminta imam kelurahan mundur lantaran hewan kurban yang diperuntukkan bagi warga setempat diduga diselewengkan oleh imam tersebut.
"Sebenarnya sudah lama masyarakat resah, tapi masyarakat bersabar. Namun setelah ada satu ekor hewan kurban yang tidak jelas dikemanakan, masyarakat sudah tidak bisa menerima keberadaan imam lurah," kata Kepala Lingkungan III Kelurahan Pallette, Darmin.
Menurutnya, masyarakat sudah tidak bisa menerima kehadiran imam bernama Suyuti karena sudah banyak ulahnya yang merugikan masyarakat. Darmin menjelaskan, saat hari raya kurban, warga Pallette rencananya memotong hewan kurban sebanyak tujuh ekor sapi, namun ternyata yang dipotong hanya enam ekor, sementara satu ekor lagi tidak jelas keberadaannya. Tidak hanya itu, Suyuti juga kerap mengambil keuntungan pribadi dengan mengambil kulit sapi untuk dijual.
Darmin melanjutkan, selain masalah hewan kurban, banyak persoalan terdahulu, seperti surat akta nikah warga sudah bertahun-tahun tidak diberikan, padahal sudah dibayar semua. Imam itu juga kerap melarang warga yang tidak disukainya untuk masuk masjid.
"Banyak warga disini sudah punya anak, tapi surat nikahnya belum diberikan, sering juga pak imam melarang warga yang tidak disukainya untuk masuk masjid, kunci WC masjid juga dibawa kemana-mana, banyaklah masalah. Dulu kita tahan-tahan, tapi sekarang masyarakat sudah tidak tahan," katanya.
Sementara Pelaksana Tugas Lurah Pallette Andi Muhammad Adri mengatakan, warga bersama tokoh masyarakat mendesak agar imam Suyuti diganti. Ia menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti permintaan tersebut dengan mengkoordinasikannya kepada Kementerian Agama.
Sebelumnya, Warga sempat mencoba untuk membongkar rumah yang selama ini ditinggali imam Kelurahan Pallette tersebut, namun upaya warga tersebut dicekal oleh pemerintah setempat. Aksi pun dilanjutkan di Kantor Kelurahan Pallette.
Baca Juga: