Safe Ditemukan Tak Bernyawa Lagi
Tubuh korban yang sudah membengkak mengeluarkan bau tidak sedap setelah sehari semalam tenggelam.
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Pencarian Safrial alias Safe (30) yang tenggelam di perairan Tanjung Pemancingan dilakukan oleh petugas gabungan terdiri atas Satpolair, SAR dan dibantu keluarga, Sabtu (27/10/2012) sekitar 17.00 Wita akhirnya dihentikan.
Operator speedboat yang tenggelam selama belasan jam sekitar perairan itu, ketika ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Tubuh korban yang sudah membengkak mengeluarkan bau tidak sedap setelah sehari semalam tenggelam.
Koordinator Pos SAR Kotabaru, Sarjito membenarkan, korban ditemukan petugas melakukan pencarian, tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.
Menurut Sarjito, penemuan korban di koordinat 03 drajat 10'52 S 116 drajat 22'06 E sebelah utara tanjung pemancingan.
"Kondisi korban masih utuh. Namun tubuhnya sudah mulai membengkak, karena terlalu lama tenggelam. Saat korban dievakuasi, langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Sarjito, Sabtu (27/10/2012).
Kasat Polair Polres Kotabaru, Iptu H Sumari, membenarkan korban telah ditemukan mengapung di air oleh anggota yang menyisir di sekitar lokasi kejadian.
Safe tenggelam di perairan tanjung pemancingan, Selasa malam. Saat itu korban berusaha mendatangi speedboat miliknya yang hanyut terseret arus deras.
Tanpa dilengkapi baju pelampung, korban yang waktu itu menceburkan diri ke laut sempat berenang. Namun diduga kelelahan, korban pun tenggelam.
Insiden itu terjadi tidak lama setelah korban mengantar bambu pesanan seorang awak kapal, tugboat 241 yang labuh jangkar di perairan itu.
Baca Juga: