Anggota DPR Meninggal Dunia
Warga Minta Foto, Buat Ahok Hati-hati Laksanakan Amanah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, kerap menuruti warga yang ingin foto bersama dirinya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, kerap menuruti warga yang ingin foto bersama dirinya. Peristiwa sama terjadi saat Ahok menghadiri upacara persemayaman jenazah anggota DPR, Subagyo Partodiharjo, di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (27/10/2012).
Di acara tempat duka cita itu, masih banyak warga, termasuk anggota dan pimpinan DPR/MPR, yang meminta Ahok untuk foto bersama.
Namun, peristiwa foto-foto bersama itu mempunyai makna dan pesan tersendiri bagi Ahok.
Ahok mengaku tak canggung dan tak merasa menjadi orang yang populer dengan banyaknya warga yang kerap minta foto bersama. Sebab, hal yang sama juga terjadi saat dirinya menjadi Bupati Belitung Timur.
"Dulu di Belitung Timur juga begitu, waktu jadi bupati. Malah, waktu di Belitung Timur lebih mesti keluar biaya, ya karena kita difoto mesti cetak, kita pada ngasih (biaya cetak). Tapi, kalau di Jakarta kan enak, abis foto, enggak ada yang minta cetakin kan. Jadi, lebih mahal kalau di Belitung," ujar Ahok usai upacara persemayaman jenazah Subagyo.
Menurut Ahok, masyarakat yang meminta foto bersama menunjukkan bahwa dirinya mendapat tanggung jawab sebagai kepala daerah dan harus menjalankan amanah itu sesuai aspirasi rakyat.
"Ini jadi tanggung jawab. Sekarang, ketika orang dekat sama kita, semua informasi juga akan masuk dengan gampang. Jadi, masyarakat itu enggak ada segan-segan sampai apapun," ujar Ahok.
Ahok menegaskan, bahwa hal itu bukan menjadi beban bagi dirinya. Namun, hal itu membuat dirinya harus lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai pimpinan daerah.
"Beban sih enggak cuma membuat kita lebih hati-hati dan ada responsibility (tanggung jawab) yah. Hidup bukan buat kita lagi dan jangan mengecewakan banyak orang," ucapnya.
Klik: