Tiga Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas Diamankan Polisi
"Mereka bertiga kami amankan dari tempat bekerjanya di salah satu toko bangunan di kota Balikpapan," kata Anggoro di Mapolres Nganjuk
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK- Tiga pelaku pengeroyokan terhadap Agus Suyono alias Nonot (30) warga desa Bulusari kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri hingga tewas dengan tempat kejadian perkara (TKP) di desa Pacekulon, Kecamatan Pace, Nganjuk Jawa Timur, pada 29 September 2012 berhasil ditangkap polisi.
Tiga pelaku yang berhasil diamankan tersebut merupakan bagian dari 12 pelaku pengeroyokan hingga tewas dimana sisanya masih dalam pengejaran tim buru sergap Polres Nganjuk.
Kapolres Nganjuk, AKBP Anggoro Sukartono mengatakan, ketiga orang pelaku pengeroyokan hingga tewas yakni Bs, DkN dan Ys kesemuanya warga desa Kauman kecamatan Pace berhasil diamankan dari tempat persembunyianya di Balikpapan dan Kalimantan.
"Mereka bertiga kami amankan dari tempat bekerjanya di salah satu toko bangunan di kota Balikpapan," kata Anggoro di Mapolres Nganjuk, Senin (22/10/2012).
Dijelaskan Anggoro, dari hasil pemeriksaan sementara menunjukkan kalau kasus tersebut bermotifkan balas dendam. Oleh karena itu, para pelaku tersebut telah merencanakan aksi pengeroyokan terhadap korban.
"Artinya, pengeroyokan hingga korban tewas di TKP itu memang sudah ada perencanaan sebelumnya," ujar Anggoro.
Sedangkan dalam pengejaran para pelaku pengeroyokan, ungkap Anggoro, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 21 hari untuk mengungkap sekaligus menangkap para pelaku. Dan target tersebut berhasil terpenuhi dimana dari 12 pelaku pengeroyokan sudah ada 3 pelaku yang berhasil diamankan tim buser.
"Ini karena kami memang konsentrasi memburu para pelaku pengeroyokan hingga menewaskan korbannya," ujar Anggoro.
Sementara salah seorang pelaku pengeroyokan, YS mengatakan, pengeroyokan itu dilakukan karena korban sering ribut membikin onar lingkungan desa Pace Kulon dan sekitarnya.
"Karena itu kami melakukan pengeroyokan pada korban," kata Ys.