Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengelolaan Pesisir Terpadu Bangkitkan Industri Kelautan

KKP untuk membangun sektor kelautan dan perikanan secara terpadu sudah menjadi program utama sejak KKP berdiri.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Pengelolaan Pesisir Terpadu Bangkitkan Industri Kelautan
Ilustrasi Istri Nelayan melaut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membangun sektor kelautan dan perikanan secara terpadu sudah menjadi program utama sejak KKP berdiri.

Salah satu implementasinya adalah dicanangkannya program pengelolaan pesisir secara terpadu dan berkelanjutan yang diarahkan pada pencapaian optimalisasi ekonomi, ekologi dan sosial. Program Integrated Coastal and Ocean Management ini secara berkala selalu up date mengikuti perkembangan pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk menyelaraskan berbagai isu yang berkembang, KKP menyelenggarakan kegiatan KONAS (Konferensi Nasional). KONAS sebagai ajang pertukaran informasi dan pengalaman serta studi kasus pengelolaan wilayah pesisir terpadu di Indonesia. Kegiatan ini sangat relevan  sebagai media untuk mengembangkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

Kegiatan KONAS VIII tahun 2012 ini mengambil tajuk “Pengelolaan Sumberdaya Pesisir, Laut dan Pulau-pulau Kecil Terpadu Sebagai Pembangkit Industri Kelautan Menuju Ekonomi Biru”. Topik ini menurut Gellwyn sangat relevan dengan misi yang diemban KKP saat ini. Dimana, KKP telah berkomitmen untuk mendorong terlaksananya pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu yang berbasiskan pada daya dukung lingkungan.

Namun di sisi lain wilayah ini rentan terhadap pengaruh dan perubahan alam maupun akibat aktivitas manusia. Beranjak dari hal tersebut, pemanfaatan sumber daya pesisir akan diintegrasikan dengan berbagai perencanaan seperti, rencana strategis, rencana zonasi, rencana pengelolaan serta rencana aksi.

“Tak hanya itu, sebagai wujud kesungguhan KKP, pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil telah dimasukkan sebagai kegiatan utama dalam pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan. ”Ujar Menteri KKP Sharif C Sutardjo, Senin (22/10/2012).

KONAS merupakan agenda rutin yang diadakan Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (KP3K) KKP. Tercatat, kegiatan KONAS telah diselenggarakan sebanyak tujuh kali sejak 1998 hingga 2010. Salah satu hasil nyata dari Konas adalah dukungan terhadap lahirnya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007.

Pada kegiatan KONAS VIII 2012 sekaligus diselenggarakan Seaweed Internasional Business Forum dan Exhibition 4 (SEABFEX) IV. Kedua kegiatan tersebut mengadopsi empat pilar strategi pembangunan sosial ekonomi, yakni pro-growth, pro-poor, pro-job dan pro environment.

“Penyelenggaraan kedua acara ini merupakan suatu momentum besar bagi pembangunan kelautan dan perikanan, sehingga dapat menjawab tantangan pasar dan bisnis tingkat international,” jelasnya. (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved