Mereka Mengandalkan Matahari

TRIBUNNEWS.COM- Warga miskin di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi Timor Leste kini tidak susah lagi untuk memasang jaringan listrik. Sebab, Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyiapkan 8.500 sambungan atau pemasangan listrik gratis.

"Kita telah siapkan secara gratis biaya pasang dan juga instalasi listrik dapat tiga titik lampu. Satu stop kontak dengan daya terpasang 450 watt, itu sudah siap menyala," kata Supervisor Service Point PLN Kefamenanu, Anang Taufigi Sabtu (20/10/2012).

Menurut Anang, untuk wilayah Kabupaten TTU sendiri, sudah banyak yang mengajukan data nama calon pelanggan. Namun setelah diverifikasi hanya sedikit saja yang layak pasang. Kriteria yang perlu dipenuhi calon pelanggan gratis, kata Anang, diantaranya, bukan rumah tembok dan juga bukan lapak-lapak jualan, tetapi rumah yang memang sangat sederhana dengan penghasilan pemiliknya yang rendah.

"Kami minta dukungan dari teman-teman wartawan dan juga pihak lain untuk ikut mengawasi agar program ini tidak ada pungutan liar yang mengatasnamakan PLN, karena semua ini gratis asal memenuhi kriteria," tambah Anang.

Anang menambahkan, untuk mendapatkan pemasangan listrik secara gratis, syarat-syarat yang harus dipenuhi warga yakni menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan dari kelurahan dan desa yang menyatakan bahwa warga yang bersangkutan memang kategori miskin atau berpenghasilan rendah.

"Pada tahap awal, petugas kita sudah melakukan instalasi sebanyak 315 sambungan listrik gratis pada lima desa di Kecamatan Insana Barat, TTU. Dan untuk tahun 2013 nanti masih ada kuotanya sehingga masyarakat yang ingin memasang listrik baru agar segera memasukkan datanya segera ke PLN untuk kita verifikasi. Yang penting, rumah warga yang akan kita pasangi listrik, jarak rumahnya dari jaringan utama tidak boleh lebih dari 50 meter," kata Anang.