Rampok Bercadar Satroni Juragan Mangga Rp 42 juta Amblas
“Leher saya diancam dengan clurit saat pelaku mengambil uang di laci,” ujar Siti
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO- Kawanan perampok bercadar, menyatroni rumah juragan mangga. Pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah empat orang itu, menyatroni rumah Hariyanto(35) warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kamis (18/10) dini hari.
Pelaku masuk melalui jendela rumah langsung menodongkan senjata clurit kepada seluruh korban yang tengah tertidur lelap. Setelah berhasil melumpuhkan korbannya, tiga pelaku dengan leluasa mengasak uang tunai sebesar Rp 42 juta dan serta perhiasan emas sebesart 40 gram serta dua unit motor milik korban.
“Leher saya diancam dengan clurit saat pelaku mengambil uang di laci,” ujar Siti Nurhasanah, saat ditemui Surya di rumahnya, Kamis (18/10/2012).
Tak hanya mengancam clurit, pelaku juga mengikat dan melakban mulut suaminya, Hariyanti dan orang tunya Nawari (50), di ruang tamu.
“Kalung yang saya pakai, juga ditarik pelaku,” katanya.
Meski telah merampas seluruh harta benda korbana, pelaku sempat memaksa korban untuk menyerahkan kunci mobilnya. Namun, karena ruang kamarnya gelap, pelaku tidak berhasil menemukan kunci mobill tersebut.
“Pelaku mengancam anak saya yang berusia 2 tahun, saat meminta kunci mobil,” tukas wanita satu anak ini.
Kapolsek Banyuputih AKP Suyitnmo menyatakan, setelah mendapati laporan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Pelaku sempat dikejar dan terjatuh dari motornya, namun pelaku berhasil melarikan diri.
“2 Unit motor ditinggal pelaku tidak jauh dari rumah korban. Yang satu ditinggal karena bannya kempes,” ujar AKP Suyitno.
Sejauh ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku pencurian yang disertai kekerasan tersebut.
“Belum kita masih menyelidiki, saya berharap pelaku dapat segera ditangkap,” kaya AKP Suyitno.