Selasa, 30 September 2025

Golkar Sulsel Tidak Mau Tahu Nasib Irsan

DPD I Partai Golkar Sulsel tidak mau tahu soal 'nasib sial' yang menimpa salah satu mantan kadernya, Andi Irsan Idris Galigo

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Golkar Sulsel Tidak Mau Tahu Nasib Irsan
dok
Partai Golkar

Laporan  Wartawan  Tribun Timur   Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- DPD I Partai Golkar Sulsel tidak mau tahu soal 'nasib sial' yang menimpa salah satu mantan kadernya, Andi Irsan Idris Galigo setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat dengan tuduhan menggelapkan Rp 1,6 Miliar.

Wakil Ketua I DPD Golkar Sulsel, Moh Roem mengatakan partainya tidak pernah tahu sebelumnya kasus tersebut. Pemecatan dan rencana pergantian antarwaktu (PAW) yang dilakukan oleh Golkar bukan karena yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat dia ditetapkan jadi tersangka, statusnya sudah mengundurkan diri dari Golkar. Cicang dipecat dan di PAW karena dia sendiri yang minta mengundurkan diri setelah mendaftar calon bupati di Bone," kata Roem, Kamis (18/10/2012).

Roem menambahkan, Golkar tidak akan melakukan upaya apapun terkait penetapan status Irsan yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebagai sahabat dan kolega di Golkar dan di DPRD Sulsel, Roem hanya mendoakan semoga Irsan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani ini semua.

"Ya, kami hanya bisa mendoakan mudah-mudahan tidak apa-apa, biar bagaimana pun juga kita pernah bersama-sama baik itu di Golkar maupun di DPRD Sulsel," ujar Roem.

Mengenai calon pengganti Irsan, Andi Hatta Lantara, Roem mengatakan menyerahkan proses tersebut kepada KPU Sulsel untuk menentukan siapa calon pengganti Irsan.

Setelah surat KPU Sulsel diterima pimpinan DPRD Sulsel, selanjutnya akan diteruskan ke Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo untuk melanjutkannya ke Mendagri.

"Kalau prosesnya lancar, mungkin awal November ini Hatta Lantara sudah dilantik menggantikan Irsan Galigo," kata Roem.

Terpisah, Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas mengatakan karena berkas kelengkapan PAW Irsan sudah lengkap, maka KPU telah mengirimkan nama Hatta ke DPRD Sulsel sebagai pengganti Irsan, Jumat (18/10).

"Berkasnya hari ini (kemarin) kita kirim ke DPRD Sulsel lagi, Andi Hatta Lantara yang akan menggantikan Andi Irsan Idris Galigo," kata Jayadi kemari.

Hatta Lantara adalah kakak dari koordinator tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar untuk Kabupaten Bone dan Sinjai. Mengenai hal ini, Roem mengaku tidak khawatir sama sekali.

"Kan sudah ada komitmen dari Pak Hatta Lantara untuk memenangkan Pasangan Sayang, jadi tidak perlu khawatir. Berbeda pilihan itu biasa yang penting tidak merusak hubungan kekeluargaan, beda pilihan bukan hal tabu," ujar Roem.

Terpisah, Sekretaris Fraksi Golkar di DPRD Sulsel, Ina Kartika Sari mengatakan penetapan Irsan sebagai tersangka tidak ada kaitannya dengan pemecatan Irsan dari Golkar. Kasus ini terjadi Tahun 2006 sedangkan Irsan terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar tahun 2009.

"Tapi namanya tersangka kan belum bisa kita katakan betul seperti itu sebelum ada putusan inkrach dari pengadilan, masih ada praduga tak bersalah," ujar Ina. (din)

Baca   Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan