Truk Dirampas di Probolinggo Sopir Dibuang di Malang
“Yang saya tahu, tiba-tiba saya diseret keluar mobil dan diturunkan di dekat pemukiman warga, sekitar jam enam sore,” imbuhnya.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Sejak Senin (15/10/2012) tengah malam, Ricky Yulianto (24) dan Mat Muin (28), harus menginap di Polres Malang. Dua pria yang masing-masing warga Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini bukanlah pelaku kejahatan.
Mereka ialah sopir mobil boks bermuatan air minum kemasan, yang Senin malam dibuang di wilayah Kabupaten Malang oleh sejumlah perampok. Selain menelantarkan korbannya, para pelaku ini juga merampas serta menguras seluruh muatan mobil.
Ditemui Selasa (16/10/2012) siang, Ricky menceritakan bahwa dirinya dirampok di sekitar kawasan Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin siang sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, ia dan Muin sedang dalam perjalanan menuju Jember, untuk mengantar kiriman air minum kemasan.
“Disitu kami dihentikan para pelaku. Ada yang naik motor dan ada juga yang naik mobil Avanza,” kata Ricky.
Setelah berhasil menghentikan kendaraan, para pelaku yang diduga berjumlah enam orang dan mengancam menggunakan senjata tajam dan alat kejut bertegangan listrik, memindahkan Ricky dan Muin ke dalam mobil.
Sedangkan truk bermuatan lebih dari 2000 kardus air minum kemasan, dikuasai oleh para pelaku. Selama berjam-jam, di dalam mobil milik para pelaku, Ricky dan Muin disekap. Selain kedua pergelangan tangannya diikat kencang menggunakan tali, kedua mata mereka juga ditutup dengan lakban. Akibatnya, mereka pun tak tahu kemana dibawa pergi oleh pelaku.
“Yang saya tahu, tiba-tiba saya diseret keluar mobil dan diturunkan di dekat pemukiman warga, sekitar jam enam sore,” imbuhnya.
Ricky baru mengetahui bahwa dirinya ternyata ditinggalkan para pelaku di kawasan Kecamatan Turen, setelah ia ditolong dan diberitahu oleh sejumlah warga yang membantunya ke Mapolsek turen.
Dari pihak Polsek Turen pula, ia akhirnya juga mengetahui bahwa rekannya, Mat Muin di buang oleh para pelaku ke Kecamatan Bululawang. Kedua korban, meski tak sampai dilukai pelaku, namun kedua pergelangan tangannya mengalami lecet karena ikatan pelaku yang cukup kencang.