Sabtu, 4 Oktober 2025

Masyarakat Kesulitan Menghitung Pajak

Sistem pembayaran pajak yang diterapkan oleh pemerintah saat ini dianggap menyulitkan masyarakat.

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Sistem pembayaran pajak yang diterapkan oleh pemerintah saat ini dianggap menyulitkan masyarakat. Pasalnya mereka harus melakukan penghitungan sendiri pajak yang harus dikeluarkan, sementara mereka tidak dibekali dengan kemampuan yang memadai.

Tokoh masyarakat Tiong Hua, Bawendy Hwa mengatakan, seharusnya pemerintah memberikan sosialisasi berkenaan dengan hal ini, agar masyarakat bisa paham bagaimana mekanisme pembayaran pajak yang benar.

"Atau paling tidak kalau ada tenaga khusus yang mendampingi kita saat membayar pajak, kalau selama ini kita kan dibiarkan begitu saja. Tentu ini menyulitkan kita, sementara masyarakat tidak semuanya sekolah di accounting," kata Bawendy Hwa, Minggu (14/10/2012).

Pria yang akrab disapa Ahua ini mengatakan, kadang kala saat dirinya akan membayar pajak, terpaksa harus menyewa tenaga khusus dari Pontianak. Tentu saja hal ini akan menambah beban biaya pengeluaran, disaat dirinya akan membayar pajak.

"Ini akan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat, karena beban mereka bertambah disaat akan membayar pajak, disamping itu sistem penghitungan yang demikian juga akan menambah semakin banyaknya masyarakat tidak membayar pajak, karena mereka tidak mengetahui cara menghitungnya," ujarnya.

Jika masyarakat tidak melakukan pembayaran, maka persoalan baru juga akan muncul, sebab disaat mereka akan membayar pajak mereka akan dikenakan denda oleh pemerintah. Kondisi tersebut tentu saja semakin menambah beban masyarakat.

"Jika kondisi demikian tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin kedepan masyarakat akan melakukan boikot pembayaran pajak. Nah ini juga harus menjadi perhatian pemerintah, bagaimana solusi yang baik agar tidak menyulitkan masyarakat," pintanya.

Baca Juga:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved