Sabtu, 4 Oktober 2025

Hakim PN Banda Aceh Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh H Zainuddin SH (54) ditemukan meninggal di rumah dinasnya, Kampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Hakim PN Banda Aceh Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas
ist
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh H Zainuddin SH (54) ditemukan meninggal di rumah dinasnya, Kampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (13/10/2012) sekitar pukul 15.00 WIB. Tadi malam, jenazah sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Dumai, Riau.

Rekannya sesama hakim PN Banda Aceh, Abu Hanifah MH mengatakan awalnya siang kemarin, istri Zainuddin yang menetap di Dumai, Riau, menghubungi sang suami yang tinggal sendirian di rumah dinas itu.

"Ketika dihubungi oleh istrinya tidak ada yang angkat. Kemudian istrinya menghubungi tetangga suaminya, tetangga datang mengetuk pintu, tidak ada yang buka. Selanjutnya, saya bersama istri yang tinggal di Prada datang ke rumah. Kami lihat dari jendela, beliau seperti tertidur, tapi tak tampak bernapas. Akhirnya, kami dobrak pintu dan kami lihat sudah meninggal," kata Abu Hanifah menjawab Serambi (Tribun Network) di RSUZA tadi malam.

Selanjutnya jenazah dievakuasi ke RSUZA, menurut hakim lainnya Mukhtar Amin SH, perkiraan dokter ketika ditemukan almarhum sudah enam jam meninggal. Menurut Mukhtar, Zainuddin yang sudah hampir setahun menjadi hakim PN Banda Aceh selama ini tidak pernah mengeluh sakit, kecuali menderita darah manis, namun tetap kelihatan sehat dan selalu masuk kantor.

"Bahkan dalam minggu ini tetap masuk kantor hingga Jumat (12/10/2012)," kata Mukhtar.

Sekitar pukul 20.45 WIB malam tadi, jenazah dibawa pulang ke Dumai, Riau menggunakan ambulance RSUZA. Jenazah diperkirakan tiba di kampung halamannya hari ini, Minggu (14/10/2012) sore.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Serambi dari pihak kepolisian menyebutkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga, hakim tersebut meninggal karena sakit.

"Hasil penyelidikan kami tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kapolsek Syiah Kuala, AKP Yusuf Hariadi, kepada Serambi, tadi malam.(sal/mir)

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved