Permintaan Sapi di Bandung Tinggi
Menjelang Iduladha, penjualan hewan kurban mulai ramai di Kota Bandung.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, TRIBUN - Menjelang Iduladha, penjualan hewan kurban mulai ramai di Kota Bandung. Para penjual dadakan itu mendirikan tenda yang mereka sebut sebagai depot di sejumlah titik strategis seperti pinggir jalan raya dan tempat keramaian.
Sebagian besar depot diisi oleh hewan kurban berupa domba. Hanya beberapa yang menawarkan sapi. Ukuran hewan beragam, sehingga harga jualnya pun berbeda antara satu dengan lainnya.
Pengawas Depot Hewan Qurban Al-Huda Buahbatu, Irfan mengatakan, dirinya sudah membuka depot hewan qurban sejak 27 September lalu. Hewan kurban yang ditawarkan berupa domba. Namun jika ada konsumen yang ingin membeli sapi, pihaknya tetap bisa menyediakan.
Di depotnya, Irfan menyediakan sekitar 500 ekor domba. Semua domba didatangkan dari Kabupaten Garut, langsung dari peternaknya. Ukuran domba beragam, mulai dari 30 kilogram sampai di atas 40 kilogram berat hidup. Harga yang ditawarkan Rp 1,2 juta sampai Rp 3 juta.
Irfan mengaku bukan kali ini saja berjualan domba kurban. Pada tahun 2011 juga dirinya membuka depot di tempat yang sama yakni Jalan Buahbatu-Soekarno Hatta. Ketika itu, domba yang disediakan ada 300 ekor, dan semuanya laku.
"Mudah-mudahan tahun ini juga laku semua. Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada yang terjual, tapi pengiriman nanti menjelang hari raya," kata Irfan.
Berbeda dengan Irfan yang sudah membuka depot sejak 27 September, Pemilik Melyikh, Tri Wahyudhi baru membuka depot hewan kurban Senin (8/10/2012). Hewan kurban yang ditawarkan hanya sapi. "Saya sengaja jual sapi karena permintaan sapi untuk Kota Bandung tinggi, sementara populasi sapi di Jabar sangat minim," kata Tri ditemui di depotnya, Jalan Buahbatu-Soekarno Hatta, kemarin.
Ada beragam sapi yang Tri tawarkan, yakni jenis putih, limosin, si mental, dan brahmana. Harganya beragam, mulai dari Rp 9 juta sampai Rp 14-an juta. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Kabupaten Kuningan, dan Tri sendiri yang beternak. "Kebetulan di luar momen Iduladha, saya suka memasok daging sapi ke daerah Bogor dan sekitarnya," kata Tri.
Tahun ini merupakan tahun kedua Tri berjualan sapi kurban di Kota Bandung. Sebelumnya, pria berkacamata tersebut menjual sapi qurban di daerah Dago, dengan jumlah sapi yang ditawarkan 30 ekor. "Alhamdulillah laku semua," ucapnya.
Kali ini, Tri sudah menyediakan 40 ekor sapi kurban. Jumlah tersebut hanya permulaan, karena jika permintaan bagus dirinya akan menambah persediaan. Malah, Tri menargetkan bisa menjual 100 ekor sapi di momen Iduladha ini.
Dari 40 ekor sapi yang tersedia, 11 ekor sudah terjual di hari pertama berjualan. Tri berharap ini menjadi pertanda baik, sehingga target penjualan 100 ekor sapi pun tercapai.