Pemkab Soppeng Sosialisasi Perlindungan HAM

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM, WATANGSOPPENG - Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar sosialisasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) di ruang Kantor Bupati Pemkab Soppeng, Senin (8/10/2012) siang.

Kegiatan ini melibatkan seluruh basis pemerintahan di jajaran kecamatan hingga desa serta tenaga pendidik lingkup Kabupaten Soppeng. Selain camat dan lurah, turut hadir pula para pejabat yang mewakili Muspida, Wakil Bupati Soppeng, para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan SKPD serta para undangan lainnya. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Kasubdin Desiminasi HAM Jean Herry Patu dan Agus Subandriyo.

"Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrat melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng. Oleh karena itu harus dihormati, dipenuhi, dilindungi dan tidak boleh diabaikan, dikurangi atau dirampas oleh siapapun," ungkap Bupati Bone, Andi Soetomo dalam sambutannya.

Menurutnya, untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia perlu menerapkan undang-undang untuk perjuangan dan penegakan hak asasi manusia yang telah menjadi isu internasional sejak beberapa dekade yang lalu. Atas dasar itu, perlindungan HAM telah menjadi salah satu program Pemerintah Soppeng sejalan dengan proses reformasi dan pemantapan kehidupan berdemokrasi yang sedang berlangsung.

Sebelumnya Kabag Hukum dan Perundang-undangan Setda Soppeng, Arisal mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini diantaranya untuk meningkatkan pemahaman khususnya bagi para peserta program pemerintah tentang upaya untuk menjamin peningkatan penghormatan, pemajuan pemenuhan dan perlindungan HAM di Indonesia. Agar peserta yang hadir dapat mensosialisasikan serta mengimplementasikan peningkatan penghormatan, pemajuan pemenuhan dan perlindungan HAM di lingkungan kerja masing-masing.

Baca Juga:

• Calon Bupati Harus Berdarah-darah 
• 11 Anggota DPRD Bontang ke Luar Negeri Lagi 
• 1.000 PNS Sumsel Minta Naik Pangkat
• Zainuddin Pertanyakan Pemberhentiannya dari Sekda Nunukan