Taksi Express akan Lepas 48,99% Sahamnya ke Publik
pengelola taksi express, berencana mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) pada 5 November 2012.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Express Transindo Utama (Express Group), pengelola taksi express, berencana mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) pada 5 November 2012. Saham yang dilepas adalah sebanyak 1,05 miliar lembar saham kepada publik atau 48,99 persen dari total saham perseroan.
Saham ini terdiri dari 795,6 juta lembar saham biasa atas nama baru dan 255,68 juta lembar saham biasa atas nama milik pemegang saham penjual. Nilai nominal dari saham-saham itu adalah Rp100.
Merry Anggraini, Corsec, PT Express Transindo Utama, mengatakan bahwa Masa penawaran awal dari IPO pengelola Ekspress Taxi ini pada 3-12 Oktober 2012, pernyataan efektif diperkirakan pada 23 Oktober, masa penawaran umum pada 25, 29 dan 30 Oktober.
"Penjatahan pada 1 November dan pencatatan di BEI pada 5 November 2012," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di Jakarta, (03/10/2012)
Berperan sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter) dari IPO ini adalah PT Mandiri Sekuritas. Selanjutnya, sebanyak 63 persen dari dana IPO ini akan digunakan untuk pengembangan investasi baru taksi reguler.
Lalu sekitar 20 persen digunakan untuk pembayaran pokok utang ke BCA, dan pembayaran penalti pembayaran utang yang dipercepat kepada BCA sebesar 0,75 persen. Sedangkan, sebesar satu persen untuk penambahan modal kerja.
Sementara, sebanyak 16 persen akan digunakan untuk akuisisi 100 persen kepemilikan di PT Ekspress Mulia Kencana. Saat ini, Ekspress Mulia Kencana. merupakan anak usaha dari PT Ekspress Transportasi Antarbenua. (*)
BACA JUGA: