Hello Goodbye ke Busan International Film Festival
Film Hello Goodbye mewakili Indonesia ke sebuah ajang film paling bergengsi di kawasan Asia, Busan International Film Festival (BIFF).

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira datang dari dunia perfilman Indonesia. Film Hello Goodbye mewakili Indonesia ke sebuah ajang film paling bergengsi di kawasan Asia, Busan International Film Festival (BIFF).
Karya perdana Titien Wattimena itu terpilih sebagai Official Selection BIFF 2012. Artis film ternama Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto, selaku pemeran utama dalam bisa tampil di Red Carpet, 4 Oktober 2012, di Busan, Korea Selatan.
"Sebuah film yang bisa terpilih menjadi Official Selection di BIFF, berarti film tersebut memiliki karakter personal sendiri, salut untuk Titien," kata sutradara ternama Garin Nugroho, Jakarta, Rabu (3/10/2012).
Lebih jauh Garin yang pernah menjadi juri BIFF ini menuturkan bahwa setiap film yang bisa terpilih menjadi Official Selection di BIFF, itu berarti film tersebut memiliki kualitas yang bagus. Film-film Indonesia yang pernah terpilih dalam festival terbaik Asia ini, memberi warna tersendiri.
"Nah BIFF ini diperuntukkan bagi film karya perdana dan kedua," ujarnya. "Busan International Film Festival merupakan festival terbaik di Asia dan mampu memberi pengaruh kepada perfilman dunia," ujarnya.
Kehadiran Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto dalam acara tersebut, nantinya akan disandingkan dengan aktris dan aktor ternama Asia lainnya. Peristiwa tersebut, merupakan kesempatan sangat berarti bagi artis Indonesia yang bisa berjalan di red carpet festival tersebut.
Selain tampil dalam pesta red carpet, Hello Goodbye, film produksi Falcon Pictures ini juga akan mendapat kesempatan untuk diputar sebanyak tiga kali di BIFF, yakni pada tanggal 6, 9, 12 Oktober 2012.
Film Hello Goodbye, yang skenarionya ditulis oleh sutradaranya sendiri, berkisah tentang percintaan yang unik antara Indah (Atiqah Hasiholan) dengan Abi (Rio Dewanto). Film ini menawarkan drama percintaan yang sangat berbeda dengan film-film teman cinta lainnya. Salah satu kekuatan film ini adalah totalitas akting dari Atiqah dan Rio.
Selain diperankan oleh Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto, film ini juga didukung penyanyi papan atas Korea, Eru (Korea's Prince of Ballad). Eru memerankan tokoh seorang penyanyi jalanan. Film yang mengambil setting seluruhnya di Korea itu, juga melibatkan sekitar 300 warga asli Korea sebagai pemain.
Melihat lokasi pengambilan gambar dilakukan di Korea, beserta keterlibatan warga asli setempat, otomatis menuntut pemerannya agar dapat berinteraksi menggunakan bahasa Negeri Ginseng itu.
"Lumayan kesulitan, masih buta bahasa Korea, karena ada beberapa schene yang berbahasa Korea, satu bulan sebelumnya sudah dilatih berbahasa korea dari yang standar-standar biar terbiasa," tutur Atiqah saat press conference film Hello Goodbye di bilangan Mampang.
Di film ini sejumlah keindahan di Busan juga akan ditampilkan secara memesona. Penonton bakal merasakan suasana yang begitu mendalam karena semuanya tersaji dengan baik. Di Indonesia film Hello Goodbye akan rilis di bioskop-bioskop pada 29 November 2012.
Selain film, sang sutradara juga akan berencana meluncurkan novel dari film tersebut.
"Novelnya dibuat setelah filmnya, jadi biar penulisnya yang menyesuaikan dengan filmnya." tandas Titien.