Pamit ke Pasar, Sisilia Tewas di Pohon Kusambi
Namun hingga malam tak kembali ke rumah hingga ditemukan sudah tak bernyawa
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM .COM, MAUMERE -- Sekitar pukul 10.00 Wita, Jumat (28/9/2012), Sisilia Gusta (40), warga Dusun Lemak, Desa Tanarawa, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka pamit dari rumah mau ke pasar guna berbelanja.
Namun hingga malam tak kembali ke rumah hingga ditemukan sudah tak bernyawa alias tewas di bawah pohon kusambi, Minggu (30/9/2012) pagi.
Tempat korban ditemukan tewas tak jauh dari rumah dan hanya berjarak 100 meter saja dan saat ditemukan pada lehernya ada tali kampung dari kulit pohon yang sedang melilit di lehernya. Korban pun sudah terjatuh ke tanah karena talinya terlepas dan tertidur dibawah Pohon Kusambi yang ada di kebunnya.
Demikian gambaran tewasnya Sisilia, warga Tanarawa yang diperoleh dari aparat Polres Sikka dan Philipus Pius,suami korban dan saksi yang menemukan korban sudah meninggal dunia di kebun.
Data yang diperoleh Pos Kupang, di Mapolres Sikka, Senin (1/10/2012) siang, aparat Polres Sikka yang mendapat laporan dari warga di Desa Tanarawa, Minggu (30/9/2012) siang bergerak ke lokasi bersama aparat Polsek Waigete.
Di lokasi polisi dan warga sudah menemukan korban dalam keadaan memprihatinkan karena sudah terbaring kaku di bawah pohon kusambi.
Hasil keterangan yang diperoleh aparat Polres Sikka, korban diduga kuat bunuh diri di Pohon Kusambi yang mudah dijangkau karena berada di daerah kemiringan.
Usai menggantungkan diri, korban terjatuh ke tanah karena saat ditemukan korban sudah berada di tanah dan tali yang dipakai menggantungkan diri masih melilit di lehernya.
Korban yang keluar rumah dan tidak kembali ke rumahnya sempat dicari. Namun tidak berhasil. Beruntung suaminya yang mencari korban di kebun kaget karena ada bau tak enak di kebun.
Begitu mendekat ternyata ada sosok wanita yang sudah terbaring. Di mana kepala menghadap ke atas dan sarungnya tertinggal di atas pohon. Kedua kaki terlipat. Mengenakan kemeja coklat dan rok celana abu-abu tanpa pakai pakaian dalam di tubuhnya.
Selain itu, bagian leher penuh dengan ulat tapi mukanya masih utuh dan terlihat jelas. Tali yang melilit di lehernya pun simpulnya hidup dan bukan simpul mati.
Berdasarkan hasil identifikasi polisi Bagian Identifikasi Polres Sikka korban diduga kuat bunuh diri. Penyebab korban bunuh diri belum terungkap apakah masalah rumah tangga atau ekonomi.
Kapolres Sikka, AKBP.Drs.Ghiri Prawijaya melalui Humas Polres Sikka, Iptu.Defa Jaumil, kepada Pos Kupang, Senin (1/10/2012) siang, saat dikonfirmasi Pos Kupang, di Mapolres Sikka, menegaskan, kasus tersebut telah ditangani aparat Polres Sikka.
Baca Juga :